Volkswagen (VW), produsen mobil asal Jerman, selama ini meremehkan adopsi kendaraan listrik di Amerika Serikat. Mereka berharap konsumen akan langsung beralih ke kendaraan listrik penuh. Namun, kenyataannya, pasar lebih berminat pada hybrid, membuat VW tertinggal.
Ketika generasi ketiga Volkswagen Tiguan diluncurkan, sayangnya model ini tidak akan hadir dalam varian hybrid. Ini menjadi kekecewaan terbesar bagi VW, mengingat Tiguan adalah kendaraan terlaris mereka.
Kjell Gruner, CEO Volkswagen Amerika, telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menghadirkan dua model hybrid: Tiguan dan Atlas. Namun, ini masih memerlukan waktu beberapa tahun.
- Volkswagen Tiguan Hybrid: Dijadwalkan hadir dalam beberapa tahun ke depan. Sementara itu, versi performa Tiguan akan diluncurkan untuk model tahun 2026.
- Volkswagen Atlas Hybrid: Generasi terbaru Atlas akan diperkenalkan pada tahun 2027, tetapi varian hybrid tidak akan tersedia saat peluncuran.
VW memutuskan untuk mengembangkan hybrid konvensional yang lebih efisien dari segi berat dan biaya, dibandingkan dengan plug-in hybrid. Mereka juga mempertimbangkan perkembangan regulasi emisi yang dapat mempengaruhi keputusan ini.
Volkswagen berencana memproduksi hybrid dan sumber baterai di Amerika Utara, meskipun lebih cepat jika diimpor dari Eropa.
Masa depan VW Jetta mungkin juga akan melihat kehadiran varian mild hybrid. VW sebelumnya menawarkan Jetta hybrid hingga tahun 2016.
Ringkasan: Volkswagen berencana menghadirkan dua model hybrid baru, Tiguan dan Atlas, pada tahun 2027. Langkah ini adalah upaya VW untuk beradaptasi dengan pasar Amerika Serikat yang lebih menyukai kendaraan hybrid.