Berbagai model terkenal yang diimpor dari Kanada dan Meksiko mungkin terdampak. Beberapa di antaranya termasuk:
- General Motors: Bergantung pada pabriknya di Meksiko untuk produksi Chevy Blazer EV, Equinox EV, serta Silverado. Tarif ini dapat meningkatkan harga kendaraan dan mungkin mengurangi permintaan.
- Ford: Produksi untuk model seperti Bronco Sport, Maverick, dan Mustang Mach-E dilakukan di Meksiko. Meskipun Mach-E juga dirakit di China, namun tarif impor dari sana lebih besar.
- Stellantis: Mengimpor kendaraan dari Kanada dan Meksiko, termasuk Chrysler Pacifica dan Jeep Compass. Langkah tarif ini akan menambah tekanan pada rantai pasokan.
Banyak produsen non-Amerika juga memiliki pabrik di Meksiko dan Kanada untuk memenuhi pasar AS. Contohnya:
- Toyota: Memproduksi model seperti Lexus RX dan NX di Ontario, serta Tacoma di Meksiko.
- Honda: Civic dan CR-V berasal dari Ontario, sementara model HR-V dirakit di Meksiko.
- Mazda dan Nissan: Memanfaatkan pabrik di Meksiko untuk model seperti Mazda 3, CX-30, serta Nissan Kicks dan Sentra.
- Kendaraan Mewah: Beberapa model seperti Audi Q5 dan BMW 2-series juga dirakit di Meksiko.
Penerapan tarif ini dapat membawa perubahan signifikan pada pasar otomotif AS, dengan kenaikan harga, gangguan pada rantai pasokan, dan potensi kehilangan pekerjaan. Namun, masih belum jelas apakah tarif ini benar-benar akan diterapkan dan dalam bentuk apa.
Ini merupakan momen krusial bagi industri otomotif AS, yang harus bersiap menghadapi kemungkinan perubahan besar dalam struktur biaya dan distribusi.