- Montgomery & Phantom III: Jenderal Montgomery, tokoh terkenal dari Perang Dunia II, dikenal dengan julukan ‘the Spartan General’. Kesederhanaannya hanya dihiasi oleh sebuah Phantom III yang juga mengangkut tokoh bersejarah seperti Churchill, Eisenhower, dan Raja George VI.
- Duke of Edinburgh & Eksperimen Rolls-Royce: Pada tahun 1948, Duke of Edinburgh menjajal Rolls-Royce eksperimental dengan mesin 5.3-liter straight-eight ‘the Scalded Cat’. Mobil ini, yang memiliki kode ‘Maharajah of Nabha’, tetap digunakan hingga kini.
- Sheikh Zayed & Phantom V: Pada tahun 1966, Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, pendiri Uni Emirat Arab, memilih Phantom V untuk pelantikannya.
- John Lennon & Phantom Berwarna-Warni: Lennon awalnya memesan Phantom V dengan warna hitam, namun mengubahnya menjadi penuh motif bunga yang kemudian dijual seharga $2.2 juta pada tahun 1985.
Sejak awal, Phantom menjadi simbol kesuksesan dan kekuatan, serta media untuk ekspresi pribadi pemiliknya. "Phantom telah menjadi salah satu hadiah paling diidamkan dan simbol prestise di panggung dunia," ujar bos Rolls-Royce, Chris Brownridge.
Merayakan 100 tahun keunggulannya, Rolls-Royce menciptakan delapan karya seni unik yang menggambarkan delapan generasi Phantom. Ini mengingatkan kita pada awal perjalanan Rolls-Royce ketika Charles Sykes membuatkan lukisan untuk katalog mereka. Sykes pun merancang Spirit of Ecstasy yang terkenal itu.
Rolls-Royce Phantom terus menjadi simbol keagungan. Dari generasi ke generasi, manakah Phantom yang menjadi favorit Anda? Dan karya seni mana yang paling menggetarkan jiwa Anda?
Ringkasan: Artikel ini mengupas berbagai kisah menarik di balik Rolls-Royce Phantom, mobil mewah yang telah menjadi simbol prestise selama 100 tahun, serta merayakan keunggulannya dengan karya seni.