Doom: The Dark Ages - Transformasi Berani dalam Dunia Shooter

image
Doom: The Dark Ages - Transformasi Berani dalam Dunia Shooter - Gambar hanya untuk tujuan ilustrasi
09/05/2025topgear

Pengantar

Setelah kesuksesan besar yang diraih melalui Doom 2016 dan Doom Eternal, id Software kembali berani mengambil arah baru dalam game tembak-menembak mereka yang tersohor. Doom: The Dark Ages mengajak kita menyelami dunia hibrida abad pertengahan dengan nuansa sci-fi, lengkap dengan sistem blok dan parry ala Soulslike. Game ini menjanjikan pengalaman bermain yang benar-benar berbeda, membuka ruang bagi kreativitas pemain dengan berbagai pilihan taktik yang tak terduga.

Inovasi dalam Permainan

Game ini memperkenalkan serangkaian inovasi dalam mekanik pertempuran, membuat aksi sekadar menembak menjadi kurang menarik. Berikut adalah beberapa fitur utama yang dihadirkan:

- Tumbukan Perisai: Kunci dan hancurkan musuh dengan serangan yang tepat.
- Parry Tepat Waktu: Taklukkan lawan melalui perintah blok yang tepat waktu.
- Serangan Jarak Dekat: Memberikan amunisi tambahan saat membunuh demon.
- Perisai Cukur Lempar: Senjata baru yang dapat dilemparkan.
- Mek Raksasa dan Naga: Elemen tambahan yang menyajikan pengalaman unik.

Dengan begitu banyak opsi pertempuran yang saling berinteraksi, tiga level pertama dirancang untuk memperkenalkan pemain pada mekanik baru ini dan menawarkan strategi dalam menghadapinya. Meski tampil beda, game ini tetap menghadirkan kenikmatan menghancurkan gerombolan musuh sambil berburu armor dan kesehatan.

Tantangan Naratif

Salah satu elemen yang tampaknya kurang menonjol adalah narasi game ini. Pemain mungkin mendapati minat mereka berkurang ketika cutscene berlangsung terlalu sering. Setting masa lalu bertemu masa depan ini mengingatkan kita pada era ketika mereka menciptakan Quake. Walaupun bukan cerita yang menjadi daya tarik utamanya, latar permainan berhasil menciptakan suasana yang bervariasi, mulai dari desa berbatu hingga fasilitas berteknologi tinggi.

Kekurangan dalam Set-Pieces

Game ini juga sesekali menampilkan adegan ala set-piece yang, meskipun mengesankan, terasa mengalihkan perhatian dari inti permainan. Bagian yang melibatkan mek dan naga memang menunjukkan kapabilitas baru dari mesin game idTech 8, namun sedikit mengorbankan skala epik yang sebelumnya berhasil diciptakan.

Kesimpulan

Menyampingkan beberapa kekurangannya, Doom: The Dark Ages tetap menghadirkan pengalaman menembak yang sangat berkualitas. Ini adalah game bagi mereka yang menghargai kebebasan dalam menyusun kombinasi serangan dan menikmati pengembangan mekanik yang berani. Bagi Anda yang merupakan penggemar FPS, game ini menawarkan transformasi menarik dari formula klasik yang wajib dicoba.

Ringkasan

Ulasan ini menyelami inovasi yang dihadirkan oleh Doom: The Dark Ages dalam dunia shooter. Dengan mengusung setting dan mekanik yang berbeda, game ini menawarkan tantangan baru bagi para pemain, meski beberapa elemen pengantarnya bisa mengalihkan fokus dari inti permainan.

Apa kata orang lain...

Belum ada komentar