- Awalnya, pria ini membeli Porsche sebagai pelampiasan dari krisis paruh baya yang dialaminya.
- Merasa kurang beruntung dalam cinta, ia akhirnya menemukan "partner" sejati dalam sosok mobilnya.
- Hubungan mereka berkembang menjadi lebih dari sekadar hobi.
- Setiap hari didedikasikan untuk Porsche: mulai dari berkendara, berbicara, hingga membeli berbagai aksesori.
- "Saya tak pernah beruntung dalam cinta," ujarnya. "Namun, Porsche ini membawa saya ke dalam lautan perasaan yang mendalam."
- Ia merasa tak ada pilihan lain selain menikahi Porsche sebagai bentuk komitmen atas cintanya yang tulus.
- Rencana bulan madu mereka adalah berkunjung ke spesialis Porsche.
- Ia sudah siap mengeluarkan dana pensiunnya demi meningkatkan performa dan penampilan mobil kesayangannya.
Kisah ini mengisahkan cinta yang tak biasa antara seorang pria dan Porsche 911 miliknya. Dari pelarian dari krisis paruh baya hingga komitmen seumur hidup, hubungan ini menunjukkan betapa dalamnya perasaan manusia terhadap benda yang mereka kasihi.