Dodge dan Tantangan Elektrifikasi: Charger Daytona R/T Dihapus

Teman-teman otomotif, Dodge, yang berada di bawah payung Stellantis, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan produksi model entry-level Charger Daytona R/T untuk tahun 2026. Saat ini, Charger Daytona hanya tersedia dalam versi dua pintu untuk model tahun 2025. Belum ada kepastian apakah versi empat pintunya akan diluncurkan tahun ini atau harus menunggu hingga 2026.

Masa Depan Dodge

Dengan dihentikannya Charger Daytona R/T, Dodge kini hanya menyisakan Charger Daytona Scat Pack dalam lini elektrifikasinya.

Tantangan Harga dan Penjualan

- Charger Daytona R/T, yang dibanderol seharga $61,590, kurang kompetitif bila dibandingkan dengan Daytona Scat Pack yang lebih bertenaga, dengan selisih harga hanya $8,600.
- Di situs resmi Dodge, model dasar R/T ditawarkan sekitar $47,000 setelah dikurangi insentif.
- Sayangnya, kekuatan 496 hp dari Daytona R/T tampaknya kurang menarik jika dibandingkan dengan 670 hp dari Scat Pack.

Ada kemungkinan Scat Pack bakal lebih terjangkau bila beberapa paket opsional dihapus dari standar.

Penundaan Lainnya dari Stellantis

- Ram 1500 Rev: Ditunda hingga musim panas 2027.
- Ramcharger EREV: Dijadwalkan ulang ke kuartal pertama 2026.

Merek ini juga nampaknya mengarahkan kembali fokus pada mesin Hemi V-8 untuk beberapa model, seperti Dodge Durango dan kemungkinan juga Ram 1500 serta Charger.

Kesimpulan

Penghapusan dan penundaan model Dodge dan Stellantis ini menyoroti tantangan dalam transisi ke kendaraan listrik. Dengan strategi mempertimbangkan kembali mesin Hemi V-8, mungkin mereka berupaya menyesuaikan antara permintaan pasar dan inovasi teknologi.

> Ringkasan: Dodge memutuskan untuk menghentikan Charger Daytona R/T untuk tahun 2026 karena penerimaan pasar yang kurang baik, sementara banyak kendaraan listrik dari Stellantis mengalami penundaan. Dodge fokus untuk meningkatkan daya saing produk mereka, dan kemungkinan mempertimbangkan membangkitkan kembali mesin Hemi V-8.