Hyundai menamainya 'Metal-Coated Heated Glass'. Ini adalah sebuah sistem 48 volt yang telah diuji kemampuannya pada suhu serendah -18°C. Kaca ini dilapis dengan logam dan menggunakan arsitektur 800V dari Genesis GV70 dan GV60 yang sepenuhnya listrik. Dengan inovasi ini, proses mencairkan es bisa dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit! Bayangkan, ini jauh lebih cepat dibandingkan sistem biasa yang bisa memakan waktu lebih dari 15 menit.
Tidak hanya unggul di cuaca dingin, lapisan logam ini juga efektif dalam memantulkan sinar matahari. Hal ini mampu mengurangi paparan energi matahari hingga 60 persen dan membantu mendinginkan kabin hingga dua atau tiga derajat di cuaca panas. Walaupun terlihat menjanjikan, teknologi ini tentunya mungkin memiliki harga yang tidak murah.
Hyundai menargetkan untuk meningkatkan efisiensi kendaraan listrik dengan teknologi ini. Sistem ini bisa mengurangi penggunaan daya sekitar 10 persen, karena mengurangi ketergantungan pada AC berbasis kipas konvensional. Selain itu, ini juga mempersiapkan kendaraan untuk era mobil otonom yang membutuhkan kaca depan bersih untuk kamera dan fitur augmented-reality.
Saat ini, Hyundai belum mengumumkan model mana yang akan dilengkapi dengan teknologi ini. Namun, kehadiran inovasi ini tentunya memberikan harapan untuk efisiensi dan kenyamanan lebih bagi para pengemudi di masa depan.
Ringkasan: Hyundai menghadirkan inovasi 'Metal-Coated Heated Glass', teknologi kaca depan yang lebih cepat dan efisien mencairkan es dibandingkan sistem konvensional. Selain mempercepat proses defrosting, teknologi ini juga menurunkan penggunaan energi pada mobil listrik dan siap menyongsong era mobil otonom.