Super Cruise menawarkan kemampuan unik untuk mengemudi tanpa menggunakan tangan dan kaki pada jalan-jalan yang telah dipetakan secara khusus. Berbeda dengan Tesla’s Full Self Driving, Super Cruise dirancang dengan fokus yang lebih terarah dan aman. Sistem ini direncanakan untuk diterapkan di 750.000 mil jalan di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 2025.
1. Interaksi dengan Pengemudi: Sistem ini memberikan sinyal yang jelas melalui bar iluminasi di setir dan getaran pada kursi untuk memastikan pengemudi tetap waspada.
2. Kemampuan Berkendara: Super Cruise dapat melakukan perubahan jalur otomatis, termasuk kembali ke jalur semula setelah mendahului. Bahkan, sistem ini bekerja dengan baik saat kendaraan menarik trailer.
3. Keamanan Lebih Baik: Tidak seperti FSD Tesla yang terkadang berisiko, Super Cruise memilih untuk menyerahkan situasi kompleks kepada pengemudi.
Kami yakin bahwa teknologi bantuan mengemudi terbaik bukanlah yang paling ambisius, tetapi yang paling efektif mengurangi kelelahan tanpa mengorbankan keselamatan. Super Cruise memenuhi standar ini dengan lebih baik dibandingkan sistem ADAS lainnya, memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna.
- Hyundai/Kia Highway Driving Assist: Memiliki sistem centering lane, namun belum mendukung hands-off.
- Ford BlueCruise: Masih dalam tahap pengembangan, membutuhkan peningkatan dalam hal kenyamanan berkendara.
- Mazda 360-Degree Camera System: Menonjol sebagai sistem kamera parkir yang unggul.
Super Cruise dari GM menonjol sebagai teknologi bantuan mengemudi yang paling inovatif, aman, dan bernilai saat ini. Kami sangat antusias menyaksikan perkembangan berkelanjutan dari teknologi ini dan berharap pabrikan lain dapat mengikuti jejak GM dalam pengembangan sistem bantuan mengemudi.
Dengan pendekatan yang tepat, Super Cruise berhasil menyeimbangkan inovasi dan keselamatan, menjadikannya pilihan utama dalam ranah teknologi bantuan mengemudi saat ini.