Kei car adalah kendaraan bermotor terkecil yang diizinkan di jalanan Jepang dan mulai dikenal pasca Perang Dunia II. Pada tahun 1958, Subaru 360 menjadi model masal pertama yang berhasil. Berlanjut hingga tahun 1990-an, kapasitas mesin mencapai 660cc dengan model terkenal seperti Suzuki Cappuccino, Autozam AZ-1, dan Honda Beat.
Di samping kei car, Jepang juga memiliki sejarah unik dengan micro cars. Mitsuoka Motor, produsen ternama dari mobil ikonik nan unik, memulai inovasi dengan BUBU Shuttle-50 pada tahun 1982. Kendaraan ini dirancang untuk pengendara berlisensi moped. Dengan desain yang kompak, micro cars memberikan kemudahan berkendara di jalanan sempit Jepang.
Salah satu pelestari micro cars langka adalah Kaoru Hasegawa, seorang kolektor yang memulai hobinya 30 tahun yang lalu. Dengan semakin meningkatnya ketertarikan, ia mendirikan WAZUKA Micro Car Museum untuk memamerkan koleksi uniknya. Museum ini menarik pengunjung dari berbagai kalangan yang penasaran dengan kendaraan miniatur tersebut.
Terletak di Kainan, prefektur Wakayama, museum ini menjadi rumah bagi koleksi micro cars dari Jepang dan negara lain, termasuk model langka seperti Casalini Sulky. Hasegawa-san merayakan kecintaannya terhadap mobil kecil ini dengan mengumpulkan dan merawat setiap model dalam kondisi baik.
WAZUKA Micro Car Museum menghidupkan kembali masa lalu otomotif Jepang melalui koleksi micro cars-nya. Berkat dedikasi dari Hasegawa-san, museum ini menjadi jendela unik untuk memahami sejarah dan inovasi kendaraan kecil di Jepang. Bagi pecinta otomotif yang tertarik, museum ini menawarkan pemandangan yang tak akan bisa dijumpai di tempat lain.