Dalam pernyataan yang dirilis di situs resmi Nissan Jepang, mereka mengungkapkan:
> “Kami telah menerima banyak pesanan untuk GT-R dan sekarang telah selesai menerima pesanan untuk jumlah produksi yang direncanakan. Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pelanggan atas dukungan mereka sejak peluncuran pada tahun 2007.”
R35 GT-R dikenal karena performanya yang luar biasa:
- Mesin: 3.8-liter twin-turbo ‘VR38’ enam silinder
- Tenaga: Berkisar dari 474bhp hingga lebih dari 600bhp pada model Nismo
- Kecepatan: Mencatat waktu lap Nürburgring yang enam detik lebih cepat daripada Enzo pada tahun 2013
Model ini meraih kesuksesan besar di dunia motorsport, termasuk kemenangan di:
- GT1
- Super GT
- GT3
R35 juga dikenal di jalur balap drag dan budaya pop, muncul dalam beberapa film Fast and Furious, berkompetisi dengan Dodge Challengers di jalur berliku.
Dengan kepergian R35, perhatian kini tertuju pada masa depan Nissan. Akankah kita melihat Hyper Force Concept yang mencolok, atau sesuatu yang lebih "rumahan", seperti Artisan GT-R?
Nissan telah menghentikan pesanan untuk R35 GT-R di Jepang, menandai akhir sebuah era bagi supercar yang sukses ini. Dikenal karena performanya yang mengagumkan dan prestasinya di berbagai arena balap, R35 meninggalkan warisan yang tidak terlupakan. Kini, semua mata tertuju pada langkah selanjutnya dari Nissan.