Volkswagen Group baru saja mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja untuk mencegah penutupan pabrik bersejarah di Jerman. Meski demikian, perusahaan ini akan memangkas 35.000 pekerjaan hingga tahun 2030. VW saat ini menghadapi tantangan besar dari pesaing-pesaingnya di China dan AS, terutama di sektor kendaraan listrik, selain itu juga mengalami penurunan pangsa pasar global.
Dalam persiapan mengembangkan jajaran kendaraan yang lebih terfokus pada elektrifikasi, VW akan memindahkan produksi beberapa model. Kesepakatan ini termasuk pengurangan kapasitas produksi pabrik di Jerman sebesar 734.000 unit.
Kesepakatan yang diberi nama "Zukunft Volkswagen" ini mencakup:
- Pengurangan Biaya Tenaga Kerja: Menargetkan penghematan sebesar 1,5 miliar euro per tahun.
- Pengurangan Kapasitas Produksi: Mengurangi kapasitas di beberapa pabrik.
- Fokus Produksi: Mengalihfokuskan produksi mobil listrik Golf di Wolfsburg serta memindahkan produksi model Golf ke Meksiko.
- Wolfsburg: Akan ada pengurangan hingga 4.000 pekerjaan, dengan jumlah jalur perakitan yang dikurangi dari empat menjadi dua.
- Pabrik Transparan Dresden: Produksi akan dihentikan sepenuhnya pada akhir 2025.
- Emden & Zwickau: Akan melanjutkan produksi model tertentu tetapi dengan pengurangan jalur produksi.
VW menghadapi persaingan yang sangat ketat, terutama dari Tesla dan berbagai merek China di pasar Eropa. Selain itu, kondisi ekonomi dan kenaikan biaya energi menambah tekanan yang dihadapi perusahaan.
VW merencanakan untuk memulai produksi Scout di Amerika Utara pada tahun 2027, sebuah langkah yang diharapkan dapat memberikan titik cerah di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini.
Kesepakatan baru antara VW dengan serikat pekerja berhasil menyelamatkan pabrik dari penutupan, meskipun ribuan pekerjaan masih terancam. Di tengah persaingan yang ketat dan perubahan besar dalam lini produksi, VW berupaya keras untuk tetap relevan di pasar global yang terus berubah.
