Alfredo "Dino" Ferrari, anak tertua Enzo Ferrari, meninggal muda pada usia 24 tahun sebelum sempat meneruskan jejak sang ayah. Sebagai penghormatan, pada tahun 1969, Ferrari Dino 206 GT lahir dengan lambang tanda tangan Alfredo. Meskipun awalnya bukan bagian dari merek Ferrari, nilai dan pesona mobil ini kini tak terbantahkan.
Ferrari Dino merupakan terobosan awal bagi Ferrari dengan mesin tengah untuk mobil jalan raya. Berbeda dengan pesaingnya, Lamborghini Miura, Dino dirancang agar lebih bersahabat bagi pengendara umum, terutama bagi mereka yang khawatir dengan teknologi ban tahun 1960-an. Dengan desain dari Pininfarina dan mesin V-6 berkapasitas 2.0 liter yang menghasilkan 178 hp pada 8000 rpm, mobil ini menghadirkan keanggunan khas Michelangelo.
- Bodywork: Aluminium karya Pininfarina
- Mesin: 2.0 liter V-6, 178 hp
- Kehadiran: 154 unit diproduksi
- Desain: Cat biru metalik langka
- Fitur Teknis: Pionir penggunaan pengapian elektronik untuk Ferrari
Awalnya terdaftar di Italia, 206 GT ini menghabiskan hampir setengah abad dengan keluarga yang sama sebelum berpindah ke Amerika Serikat. Mobil ini masih menyimpan pelat nomor Italia asli dan mencatat jarak tempuh setara dengan 45.000 mil. Restorasi pada tahun 2018 tetap mempertahankan cat dan elemen orisinal lainnya, termasuk kelistrikan Girling di balik pelek Cromodora 14 inci.
Ferrari Dino 206 GT tidak hanya mewarisi nama besar dari Alfredo Ferrari, tetapi juga menandai langkah penting dalam inovasi otomotif Ferrari. Setiap detik di balik kemudi menawarkan pengalaman abadi. Lelang untuk mobil bersejarah ini berakhir pada 23 Januari — sebuah kesempatan langka bagi para pecinta mobil klasik untuk memiliki sepotong sejarah hidup.
Segera jadikan bagian dari koleksi Anda, karena setiap perjalanan bersama Dino adalah perjalanan mengukir kenangan.
