Mulanya, kita dikejutkan dengan foto di Maranello—Hamilton berdiri di depan F40, mengenakan jaket keren, dan berlatar belakang tujuh jendela yang melambangkan tujuh gelar dunia. Tak lama kemudian, kita menyaksikan Hamilton yang berusia 40 tahun tampil dalam seragam merah Ferrari yang ikonik.
Setelah cuplikan pertama dirinya beraksi di trek Fiorano, publik kini menantikan gambar nomor 44 dengan helm kuning ikoniknya melesat di Circuit de Barcelona-Catalunya. Meskipun Hamilton sebelumnya belum terlalu antusias terhadap pengujian F1, situasi saat ini memaksanya untuk beradaptasi dengan mobil baru—dari mesin baru hingga setir dan tombol radio yang berbeda.
Ia berusaha memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, bergantian dengan rekan setim barunya, Charles Leclerc, di SF-23 tahun 2023. Ada kabar bahwa pada hari keduanya menguji coba, Hamilton mengalami kecelakaan kecil. Ups!
Jika kita melihat Hamilton bekerja selama 12 jam di simulator minggu depan, kita tahu betapa seriusnya dia mengincar gelar kedelapannya.
Ringkasan: Artikel ini mengulas perjalanan Lewis Hamilton ke Ferrari, dari momen sensasional di Maranello hingga persiapannya dengan mobil baru. Di tengah antusiasme yang tinggi, Hamilton tampak bertekad menguasai mobil dan memperebutkan gelar kedelapannya, meskipun sempat mengalami kecelakaan ringan dalam sesi uji coba.
