Beginilah kesan pertama dari eksterior X Gran Equator:
- Proporsi yang unik memberikan kesan seperti versi lebih kecil dari SUV premium lainnya.
- Fitur fender berotot dengan detail warna kontras menciptakan tampilan tangguh tanpa bergantung pada plastik berlebihan.
- Motif dua-garis cahaya khas Genesis memperkuat harmoni desain keseluruhan.
Saat Anda melirik bagian dalam X Gran Equator, Anda akan menemukan tata letak minimalis yang elegan dengan cluster pengukur digital berbentuk bulat kecil. Menariknya, Genesis menyebut desain ini terinspirasi dari "dial kamera." Transmisi dengan tuas berdesain modern semakin menambah karakter unik dalam kabin ini.
- Skema dua warna vertikal yang memikat dipadukan dengan jahitan detail dan desain quilted yang menawan.
- Dekorasi yang sederhana menjauhkan kesan mewah berlebihan ala Bentley, namun tetap elegan.
- Sunroof dengan empat panel menghadirkan cahaya alami ke dalam kabin serta dilengkapi inovasi penyimpanan modular.
Hingga saat ini, Genesis belum mengungkapkan sistem penggerak dari X Gran Equator ini. Dengan desain kap yang panjang, ada spekulasi bahwa mobil ini akan menggunakan mesin pembakaran internal, mungkin mesin straight-six. Namun, melihat regulasi saat ini, Genesis tampaknya memilih untuk tetap merahasiakannya.
Setelah diperkenalkan, X Gran Equator akan dipamerkan di Genesis House Manhattan hingga bulan Juli. Meskipun versi produksinya mungkin tidak segera terealisasi, beberapa elemen desain seperti tailgate terbelah dapat kita harapkan muncul di produk mendatang. Ini adalah indikator masa depan desain SUV Genesis dan tantangan halus bagi para pesaing seperti Range Rover.
Ringkasan: Genesis hadir dengan inovasi segar ke ranah SUV melalui konsep X Gran Equator. Dengan desainnya yang sederhana namun mencolok, mobil ini berpotensi menjadi pesaing tangguh bagi merek SUV mewah lainnya. Rasa penasaran menyelimuti publik terkait mesin yang akan digunakan. Konsep ini mungkin menjadi gambaran besar dari arah desain masa depan Genesis.