Konsep ini hadir dengan beberapa perubahan signifikan dibandingkan model sebelumnya:
- Lebar bertambah luas: Bertambah 9,8 inci.
- Tinggi meningkat: Meningkat 6,3 inci.
Dengan perubahan ini, Audi mengambil langkah besar memasuki ranah baru yang sebelumnya jarang mereka jelajahi.
Poros portal pada SUV motor ganda ini memberikan peningkatan torsi yang signifikan, menjadikannya mampu mendaki medan yang lebih menantang. Meskipun kecepatan tertingginya hanya mencapai 108 mph, torsi roda meningkat hingga 50% yang sangat mengesankan.
- Torsi total: Mencapai 9.883 lb-ft berkat kombinasi poros portal dan modifikasi suspensi.
- Sistem tenaga: Didukung oleh baterai berkapasitas 94,4 kWh dan arsitektur 800 volt.
Performa standar menghasilkan 375 hp dan 428 lb-ft torsi. Namun, perlu diperhatikan bahwa angka jangkauan yang diperkirakan oleh EPA sebelumnya sudah tidak relevan untuk konsep ini.
Gernot Döllner, CEO Audi, menyatakan bahwa konsep ini merepresentasikan potensi besar platform Audi di era kendaraan listrik. Meskipun saat ini masih berupa konsep dan belum tersedia di pasar, kendaraan ini menggambarkan visi Audi untuk masa depan.
Sementara Grup VW saat ini berfokus lebih pada merek Scout untuk pasar offroad elektrik, Audi telah menunjukkan bahwa mereka memiliki semua komponen yang diperlukan untuk mengejar pengembangan kendaraan offroad elektrik yang canggih di masa mendatang.
Audi Q6 e-tron offroad concept menghadirkan inovasi melalui penggunaan poros portal, yang meningkatkan kemampuan torsi dan menawarkan desain yang lebih kokoh. Meskipun hanya sebatas konsep, langkah ini menunjukkan potensi untuk revolusi di lini off-road Audi dalam era kendaraan listrik. Audi siap mengeksplorasi kemungkinan baru dalam performa offroad elektrik, meskipun fokus utamanya tetap pada strategi yang lebih luas.