Saat ini, AI dalam otomotif kebanyakan hadir dalam dua bentuk utama:
1. Asisten Dashboard AI: Membantu Anda mencari informasi seperti jadwal bioskop.
2. Teknologi Mobil Otonom: Dengan kemampuan mengemudi mandiri, meskipun belum sempurna.
Bagi para penggemar mengemudi, solusi ini mungkin tidak terlalu menarik. Namun, ada perubahan perlahan yang sedang terjadi.
Sekarang, simulasi balap seperti iRacing dan Assetto Corsa Competizione menawarkan pelatih AI.
- Fungsi Utama: Membantu Anda menjadi pembalap yang lebih baik, bukan dengan mengambil alih kemudi, tetapi dengan memberikan umpan balik.
- Trophi.ai: Sistem pelatih AI terkemuka yang menganalisis telemetri pembalap dan memberikan saran.
Saat mencoba sistem ini di iRacing, AI dengan cepat mengenali kekurangan dalam teknik pengereman saya. Umpan balik yang diberikan membantu saya memperbaiki teknik dan mencapai pencapaian baru. Meski efektif, AI ini masih kalah dibandingkan pelatih manusia dalam memberikan saran visual langsung.
Masa depan teknologi ini sangat menjanjikan untuk aplikasi nyata:
- Pengembangan Lebih Lanjut: Dengan perkembangan yang tepat, AI bisa menjadi lebih responsif dan akurat.
- Manfaat Pribadi: Ketika pekerjaan manual berkurang akibat teknologi seperti ChatGPT, waktu luang dapat dimanfaatkan untuk mengasah keterampilan mengemudi.
Meskipun AI belum sempurna sebagai pelatih mengemudi, potensinya sangat menjanjikan. Mungkin suatu hari nanti, AI akan menjadi elemen penting dalam pengembangan keterampilan mengemudi di dunia nyata. Untuk saat ini, inovasi ini tetap layak dicoba, terutama bagi Anda yang mencari cara baru untuk meningkatkan kemampuan di belakang kemudi.
