Tema ini terinspirasi oleh legenda Tiongkok kuno. Dashboard Phantom Dragon dihiasi dengan 297 potongan kayu dari empat jenis berbeda: eucalyptus berasap, sycamore, ash, dan black bolivar. Desain marquetry ini menggambarkan dua naga yang melingkar di sekitar jam Rolls yang dihias mutiara, seolah-olah menjaganya dengan teliti.
Bagian interior lainnya juga dipenuhi dengan motif naga. Headliner berbintang dilengkapi lebih dari 1.300 lampu fiber optik yang dirancang khusus, sementara sandaran kepala dari kulit merah yang menyimbolkan keberuntungan juga menyertakan nama keluarga pemesan dalam jahitan.
Menurut Shuai Feng, desainer utama, "Tujuan kami adalah mengekspresikan simbol-simbol terhormat Tiongkok dan ikonografi personal klien dengan kuat namun tetap hormat, sambil menyisipkan sentuhan desain Rolls-Royce."
Kisah di balik tema ini bercerita tentang dua naga yang diberi hadiah mutiara oleh para dewa karena kesetiaan mereka. Melihat kemurahan hati mereka, naga-naga itu mendapatkan mutiara kedua sebagai hadiah. Pemilihan Phantom 8, dengan angka delapan yang melambangkan keberuntungan dalam budaya Tiongkok, bukanlah kebetulan.
Keseluruhan proyek ini mengingatkan kita pada masa ketika kita mengapresiasi naga melalui sosok Mushu dalam film Disney's Mulan. Rolls-Royce Phantom Dragon ini membawa kita kembali pada kekaguman tersebut dengan interpretasi mewah dan penuh makna.
Ringkasan: Rolls-Royce telah menciptakan Phantom Dragon, sebuah karya unik yang menghormati budaya Tiongkok dengan detail naga dan kayu eksklusif. Melalui perpaduan sempurna antara tradisi dan kemewahan, proyek ini menawarkan pengalaman berkendara yang elegan dan sarat makna.
