Volvo S90: Sedan yang Kian Terlupakan di Amerika

Volvo terus melanjutkan produksi sedan S90, namun sayangnya, masyarakat Amerika harus siap mengucapkan selamat tinggal. Keputusan ini dibuat berdasarkan fakta bahwa S90 versi 2026 akan diproduksi di Tiongkok, yang menjadi pasar utamanya, dan tidak akan didistribusikan ke Amerika Serikat. Salah satu alasannya adalah hambatan tarif, selain penjualan S90 di AS yang sangat rendah, dengan rata-rata hanya 1.800 unit per tahun. Sebagai perbandingan, Volvo XC90 terjual dua kali lipat dari angka tersebut setiap bulannya di Amerika.

Pasar Global S90

- Tiongkok: Penjualan S90 di sini hampir setara dengan penjualan XC90 di AS.
- Eropa: Meskipun penjualannya tidak sebaik di Tiongkok, pencapaiannya masih sedikit lebih baik dibandingkan di Amerika. Ukuran S90 yang agak besar memang sedikit menyulitkan untuk jalanan Eropa yang relatif lebih sempit.

Pilihan ini masuk akal bagi Volvo untuk memfokuskan produksi di lokasi yang menjanjikan penjualan terbaik.

Kabar Baik: V90 Tetap Diproduksi

Sedikit kabar baik bagi para penggemar Volvo di AS, V90 Cross Country tetap tersedia. Untuk para pecinta sedan besar, Anda memiliki dua pilihan: segera dapatkan S90 2025 terakhir yang tersisa, atau tunggu kehadiran ES90, sedan listrik masa depan Volvo yang akan menggantikan S90. ES90 ini dijadwalkan hadir dengan perubahan serupa seperti EX90 untuk SUV tiga baris XC90, yang juga masih tersedia di sini.

  

Ringkasan

Volvo memfokuskan penjualan sedan S90 ke pasar Tiongkok, meninggalkan pasar AS dan Eropa. Meskipun demikian, para penggemar masih dapat menantikan model listrik ES90 yang akan datang atau memilih V90 Cross Country jika mencari opsi kendaraan serupa.

Ingin tetap mendapatkan berita otomotif terkini? Langganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru langsung di kotak masuk Anda!