Volvo memutuskan untuk menghapus istilah "Recharge" dari model plug-in hybrid dan menggantinya dengan sistem penamaan baru. Beberapa contohnya adalah:
- EX40 dan EX90: Bagian dari penawaran listrik Volvo, tersedia dengan variasi ukuran baterai dan performa.
- EC40: Versi crossover coupe yang akan kembali hadir pada tahun 2026 setelah absen di 2025.
Selain perubahan nama, Volvo juga meningkatkan spesifikasi teknis:
- EX40 Dual-Motor: Kini dilengkapi dengan baterai 82 kWh menggantikan yang 78 kWh, meningkatkan jarak tempuh dari 254 mil menjadi 260 mil.
- EX40 Single-Motor: Sekarang menawarkan jarak tempuh hingga 296 mil, meningkat sebanyak tiga mil.
Untuk pasar AS, Volvo EX40 tahun 2025 ditawarkan dengan harga mulai dari $53.795 untuk model RWD dengan satu motor. Namun, varian EC40 akan absen selama satu tahun sebelum kembali hadir di tahun 2026.
Volvo tetap mempertahankan sistem penamaan dengan sufiks B5, B6, dan T8. Meskipun demikian, diperlukan penjelasan lebih lanjut:
- B5 dan B6: Berhubungan dengan mesin B-series dan sistem mild hybrid 48-volt.
- T8: Mengacu pada sistem PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Dengan sistem penamaan baru ini, Volvo bertujuan untuk memudahkan identifikasi model listrik dan hybrid bagi konsumen di seluruh dunia. Meskipun beberapa nama mungkin masih membingungkan, strategi ini adalah langkah besar dalam memisahkan EV dari varian lainnya.
Volvo terus mengembangkan lini mobil listriknya dengan memperbarui penamaan dan meningkatkan spesifikasi model. Dengan menjadikan model lebih mudah dikenali, Volvo mengukuhkan posisinya di pasar kendaraan listrik—membawa konsumen lebih dekat ke masa depan otomotif yang lebih bersih dan efisien.