Inovasi Baterai LMR dari GM: Masa Depan Truk dan SUV Listrik yang Lebih Terjangkau

image
Inovasi Baterai LMR dari GM: Masa Depan Truk dan SUV Listrik yang Lebih Terjangkau - Gambar hanya untuk tujuan ilustrasi
13/05/2025motortrend
GM tengah mempersiapkan strategi untuk menjadikan truk dan SUV listrik mereka lebih terjangkau tanpa mengorbankan jangkauan. Fokus utama mereka ada pada tiga aspek: mengurangi biaya bagi konsumen, meningkatkan kinerja kendaraan secara berkelanjutan, dan mendukung kemandirian material serta manufaktur di Amerika Utara.

Apa Itu Baterai LMR?

Baterai LMR (Lithium Manganese Rich) memperkenalkan sebuah komposisi baru yang berpusat pada baterai NMC (Nickel-Manganese-Cobalt) dengan pemanfaatan mangan yang lebih besar dan lebih ekonomis. Kandungan mangan dalam baterai LMR mencapai 60-70%, sementara kobalt hanya 2%. Hasilnya, selain lebih murah, baterai ini juga memiliki kepadatan energi 33% lebih besar dibandingkan sel LFP (lithium-iron phosphate).

Penggunaan Baterai LMR

GM tetap akan memanfaatkan baterai LFP untuk kendaraan entry-level, sedangkan NMC akan menjadi pilihan untuk kendaraan premium. Namun, baterai LMR yang memiliki jangkauan lebih dari 400 mil akan diterapkan pada SUV dan truk utama seperti Chevy Silverado EV. Kendaraan pertama dengan teknologi baterai LMR dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2028.

Keunggulan Baterai Prismatic

Langkah pertama GM ke dalam penggunaan sel prismatic secara luas adalah melalui baterai LMR. Sel ini lebih ekonomis dan mudah dipasang jika dibandingkan dengan sel pouch yang digunakan saat ini. Sel prismatic ini juga lebih ringan, sehingga dapat mengurangi berat kendaraan hingga ratusan pon.

Inovasi yang Berkelanjutan

GM telah mengkaji teknologi LMR selama lebih dari satu dekade dan baru-baru ini bermitra dengan LG Energy Solution untuk mempercepat pengembangannya. Dengan fasilitas R&D khusus, termasuk pusat inovasi Wallace Battery Cell, GM berkomitmen untuk memproduksi baterai yang lebih murah dan efisien.

Masa Depan Baterai GM

Selain pengembangan baterai LMR, GM juga sedang mempersiapkan infrastruktur untuk produksi skala besar dan mengejar pengembangan baterai solid-state di masa mendatang. Upaya ini bertujuan untuk menekan biaya dan meningkatkan performa, sehingga dapat menyaingi harga kendaraan konvensional.

Kesimpulan

GM berkomitmen untuk merevolusi industri otomotif melalui inovasi baterai mereka. Dengan pengembangan teknologi LMR, GM berharap tidak hanya dapat mengurangi biaya dan berat kendaraan, tetapi juga mendukung industri baterai domestik yang lebih kompetitif. Melalui strategi ini, GM berambisi menjadi pelopor dalam penerapan teknologi baterai baru, dengan peluncuran kendaraan pertama yang direncanakan pada tahun 2028.

Bergabunglah dengan newsletter kami untuk mendapatkan berita otomotif terkini dan artikel pilihan yang langsung masuk ke kotak masuk Anda.

Apa kata orang lain...

Belum ada komentar