FIA telah menetapkan denda bagi penggunaan bahasa yang dianggap:
- Ofensif
- Kasar
- Menghina
- Menyakiti moral FIA
Berikut adalah struktur dendanya:
1. Pelanggaran Pertama: Denda sebesar €40,000.
2. Pelanggaran Kedua: Denda €80,000 dan larangan mengemudi selama satu bulan (bersyarat).
3. Pelanggaran Ketiga: Denda €120,000, larangan satu bulan, serta pengurangan poin kejuaraan.
Gelombang baru aturan ini muncul setelah insiden Max Verstappen tahun lalu, di mana ia menggunakan bahasa kasar dalam konferensi pers menjelang GP Singapura. Saat itu, ia diminta melakukan kerja sosial sebagai bentuk hukuman. Selain itu, konflik juga sempat terjadi antara FIA dan berbagai pihak mengenai aturan etis yang dianggap mengekang kebebasan berbicara.
Langkah ini dikhawatirkan sebagai upaya untuk meredam kritik terhadap cara kerja presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem. Namun, dalam sinyal positif bagi komunitas balap, FIA juga mengumumkan kerja sama baru dengan koki selebriti Gordon Ramsay untuk musim 2025.
Ringkasan: FIA memperkenalkan aturan baru dengan denda dan larangan berat bagi para pembalap yang menggunakan bahasa kasar. Langkah ini muncul setelah beberapa insiden kontroversial karena penggunaan bahasa yang tidak pantas. Ada kritik terhadap kebijakan baru ini karena dianggap mengurangi transparansi dan kebebasan berekspresi. Namun, kabar positif datang dengan pengumuman kerja sama dengan Gordon Ramsay.