Gordon Murray memulai perjalanannya sebagai desainer mobil dengan menggambar Cuneo 1300 GT di kamar tidurnya di Durban, Afrika Selatan. Kini, sosoknya dikenal sebagai salah satu pemikir paling inovatif dalam dunia Formula Satu dan otomotif. Meskipun sudah berusia 78 tahun, ia tetap aktif dengan proyek ambisius seperti GMA T.50 dan T.33.
- Murray berasal dari keluarga pekerja yang mengorbankan segalanya untuk pindah ke Inggris pada tahun 1969.
- Ia bergabung dengan Brabham setelah Bernie Ecclestone memintanya untuk memimpin tim desain pada tahun 1971.
- Meskipun mengambil tanggung jawab besar di usia muda, ia tidak merasa cemas.
- Ia merancang prototipe Le Mans 1972, Duckhams LM, dalam waktu enam bulan dengan sumber daya terbatas.
- Murray dan timnya berhasil bersaing hingga menempati posisi kelima, sebelum akhirnya berakhir di urutan ke-12.
- Murray merancang mobil ikonik Brabham BT46B dan McLaren F1.
- Selama eranya, MP4/4 menjadi salah satu mobil paling dominan dengan Senna dan Prost sebagai pembalap.
- McLaren F1 dipuji sebagai mobil jalan raya terbaik yang pernah ada.
- Inovasinya seperti bodi karbon dan efek tanah menempatkan mobil ini di liga tersendiri.
Selain mendalami dunia otomotif, Murray juga menunjukkan minatnya dalam seni, arsitektur, dan bahkan koleksi kaos oblong. Hobi serta proyek sampingannya telah menghasilkan 31 buku, termasuk desain bangunan mandiri di Skotlandia.
Gordon Murray tetap berdedikasi pada otomotif, balapan, dan arsitektur. Meskipun perbincangan tentang mobil listrik masih tertunda, ia yakin bahwa masih banyak yang dapat dicapai di masa depan.
Gordon Murray adalah seorang inovator dalam dunia balap dan otomotif, dengan karir luar biasa dari Brabham hingga McLaren. Meski telah meraih banyak kesuksesan, ia terus berkarya dan mengejar impiannya di bidang lainnya. Karirnya membuktikan bahwa memenangkan Le Mans bisa lebih menantang daripada melampaui Formula Satu, dan semangatnya tetap berkobar hingga hari ini.