Menurut Murphy, beberapa perubahan yang dilakukan antara lain:
- Pengurangan Bobot: Menghilangkan sekitar 100 kg.
- Stabilitas: Penambahan roll cage, rem tangan hidrolik, dan suspensi coilover.
- Desain Unik: Menampilkan eksterior yang khas.
EV Breakers mengintegrasikan pengalaman reli mereka dengan balap aspal, dan hasilnya benar-benar mengesankan. Tesla Model 3 yang telah dimodifikasi ini hampir menyaingi supercar yang dirancang khusus, meskipun dengan anggaran yang terbatas. Ini membuktikan betapa praktis dan efektifnya mengubah mobil listrik menjadi mobil balap.
Saat ini, perhatian utama mereka tertuju pada:
- Traksi: Tanpa pengereman regeneratif, tantangan terletak pada mengandalkan rem konvensional di bawah tekanan ekstrem.
- Pengurangan Berat Tambahan: Masih dapat mengurangi bobot dengan menghilangkan insulasi suara.
- Tenaga Tambahan: Meningkatkan tenaga mesin melalui pembaruan perangkat lunak dan konversi aftermarket.
Pada akhirnya, EV Breakers berharap dapat membawa Tesla ini ke dunia reli sebagai contoh potensi mobil listrik dalam olahraga motor. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa mobil listrik juga dapat memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan terjangkau.
Menggunakan rem tangan hidrolik pada mobil listrik memberikan sensasi yang unik, namun terbukti sangat efektif setelah diuji coba.
Ringkasan: EV Breakers berhasil mengubah Tesla Model 3 Performance menjadi kendaraan balap yang kompetitif dengan modifikasi minimal. Proyek ini membuktikan potensi mobil listrik dalam dunia balap, dengan menggabungkan performa tinggi dan pengalaman mengemudi yang luar biasa, serta memberikan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan supercar tradisional.