Teknologi ini berawal dari penggunaan kamera dan radar belakang yang umumnya digunakan untuk memonitor kendaraan yang mendekat pada balapan. Sistem ini mengumpulkan data penting, seperti kecepatan dan jalur kendaraan yang mendekat, yang berguna untuk meningkatkan keselamatan di lintasan.
Sistem ini telah dimodifikasi untuk memantau bahaya dari kendaraan yang mendekati kendaraan darurat yang sedang parkir. Fokus utamanya bukan pada performa dan jenis kendaraan, melainkan pada kecepatan dan trajektorinya, sehingga membantu responder darurat mengambil tindakan pencegahan lebih cepat.
CAMS dilengkapi dengan satu atau dua unit kamera/radar per kendaraan, serta sistem komputasi berbasis AI untuk analisis ancaman. Sistem ini juga merekam data yang dapat membantu dalam rekonstruksi kecelakaan dan klaim asuransi.
Pengguna dapat memilih bentuk peringatan yang diinginkan, seperti lampu, klakson, suara, dan bahkan peringatan haptic pada perangkat responder. Ini sangat penting di lokasi kejadian yang sudah bising dan berbahaya.
Oshkosh memandang CAMS sebagai sistem yang dapat disesuaikan untuk berbagai jenis kendaraan kerja, seperti truk pemadam kebakaran, truk derek, dan bahkan kendaraan pendidikan seperti bus sekolah.
Harga untuk implementasi CAMS belum diumumkan, namun biaya teknologi kamera, radar, dan komputasi diharapkan tidak akan lebih tinggi dibandingkan manfaat keselamatannya. Sistem ini diharapkan mulai dipasang pada 2026.
Ringkasan: Teknologi yang terinspirasi dari Corvette Racing ini menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan keselamatan responder darurat dengan memantau ancaman dari kendaraan yang mendekat. Dengan jadwal peluncuran pada 2026, ini merupakan langkah maju dalam menjaga keselamatan di jalan raya.
