- Tarif: Pajak yang dibayar oleh importir untuk barang yang dibawa dari luar negeri. Biaya ini biasanya akan dibebankan kepada konsumen.
- Sebelumnya, pada 2 Februari, Trump juga mengumumkan tarif, namun penetapannya ditangguhkan selama 30 hari.
- Kini, tarif baru ini dilaksanakan untuk semua kendaraan dari negara mana saja, termasuk sekutu seperti Kanada, Meksiko, dan Jerman.
- Tarif sebelumnya hanya sebesar 2,5 persen.
- Hampir setengah dari kendaraan penumpang yang terjual di AS merupakan produk impor.
- Produsen mobil di negara-negara asal, terutama Kanada, berencana untuk merespons dengan menerapkan tarif balasan.
- Tarif pada komponen dapat memberikan dampak yang lebih merugikan karena banyak bagian yang melewati perbatasan berkali-kali selama proses produksi.
Trump mengklaim bahwa tarif ini akan memicu "pertumbuhan luar biasa" dalam industri otomotif dan menurunkan harga mobil. Namun, banyak pakar berpendapat sebaliknya.
- Rencana investasi baru oleh produsen otomotif pun dipertanyakan, mengingat banyak di antaranya sudah direncanakan sebelum Trump menjabat.
- Menurut Barclays, harga mobil baru diperkirakan akan naik sekitar $3,000 secara rata-rata.
- Tarif ini juga akan bertumpuk dengan tarif lainnya, termasuk yang diterapkan pada barang impor dari China.
Meskipun Trump mengekspresikan keyakinan positif terhadap dampak dari tarif ini, para analis memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi jangka panjang yang merugikan bagi konsumen dan industri otomotif secara keseluruhan.
Ringkasan: Artikel ini membahas tarif 25 persen yang diumumkan oleh Presiden Trump untuk mobil dan komponen impor, serta dampaknya terhadap industri otomotif dan konsumen, termasuk potensi kenaikan harga yang signifikan.