Stellantis 2024: Tantangan Berat dan Langkah ke Depan

image
Stellantis 2024: Tantangan Berat dan Langkah ke Depan - Gambar hanya untuk tujuan ilustrasi
26/02/2025motortrend
Dalam panggilan laba terbaru, John Elkann, ketua eksekutif Stellantis, dengan tegas menyatakan, “2024 adalah tahun yang tidak membanggakan bagi kami.” Pernyataan ini muncul setelah pengunduran diri Carlos Tavares, di tengah tahun yang sulit bagi produsen mobil ini.

Situasi Saat Ini

Stellantis, hasil merger antara Fiat Chrysler dan PSA Group pada 2021, mengalami penurunan yang signifikan:
- Margin Laba Operasi: Turun menjadi 5,5% dan diprediksi akan tetap rendah hingga 2025.
- Market Share: Hilang lima poin di Amerika Utara dan Eropa.
- Pendapatan: Menyusut 17% menjadi $165 miliar.
- Laba Bersih: Turun 70% menjadi $5,8 miliar.

Anggota UAW di AS hanya akan menerima $3.780 dalam pembagian laba, jauh lebih rendah dibandingkan rekan-rekan mereka di GM dan Ford.

Harapan ke Depan

Elkann menegaskan bahwa 2024 adalah tahun kebangkitan fokus pada pertumbuhan yang menguntungkan. Beberapa langkah yang direncanakan termasuk:
- Pengurangan Produksi: Untuk mengatasi kelebihan inventaris.
- Restrukturisasi: Menyesuaikan organisasi dan harga.
- Inovasi Produk: Memperkenalkan model-model baru seperti Dodge Charger dan Ram 1500 EV.

Stellantis berkomitmen untuk tetap transparan dengan melaporkan hasil keuangan secara kuartalan.

Pencarian CEO Baru

Sedang berlangsung pencarian untuk CEO baru dengan melibatkan kandidat internal dan eksternal yang berkualitas. Elkann percaya bahwa mereka akan menemukan pemimpin yang tepat pada paruh pertama tahun ini, seseorang yang dapat memanfaatkan langkah-langkah perbaikan saat ini untuk mengoptimalkan potensi Stellantis.

Kesimpulan

Tahun 2024 menjadi tantangan besar bagi Stellantis. Namun, dengan perencanaan yang matang dan fokus pada inovasi, perusahaan berharap dapat mengembalikan posisi mereka di pasar otomotif global.

Apa kata orang lain...

Belum ada komentar