- Rivian 500: Mampu mengangkut muatan hingga 2.663 pound dengan ruang sebesar 487 kaki kubik.
- Rivian 700: Daya angkut 2.258 pound dengan ruang sebesar 652 kaki kubik. Meski ukuran dan bobot ekstra dapat mempengaruhi kapasitas, van ini tetap memberikan keunggulan dalam daya tampung.
- Penggerak: Menggunakan penggerak depan dengan motor listrik berdaya 320 tenaga kuda dan torsi 299 lb-ft.
- Baterai: Memanfaatkan teknologi lithium-iron phosphate (LFP), dengan kemampuan pengisian daya 11 kW (Level 2) atau 100 kW (pengisian cepat DC).
- Jarak tempuh: Rivian 500 mampu menempuh jarak hingga 161 mil, sementara Rivian 700 dapat menempuh hingga 160 mil.
Van ini dirancang untuk memudahkan aktivitas pengiriman di area perkotaan, dilengkapi dengan pintu belakang yang tinggi guna mempermudah proses bongkar muat. Ruangnya yang luas dapat memberikan fleksibilitas penggunaan, meski fungsi utamanya ideal sebagai van pengiriman harian atau bahkan sebagai kios makanan bergerak.
Harga untuk Rivian Delivery 500 dimulai dari $79.900, sementara model 700 dibanderol $83.900. Harga ini bersaing dengan model eSprinter dari Mercedes-Benz, meskipun hampir dua kali lipat harga Ford e-Transit.
Dengan jarak tempuh yang cukup untuk kebutuhan pengiriman harian, van ini menjadi solusi elektrik yang menarik bagi pengusaha di bidang kuliner, layanan teknis, atau kebutuhan logistik ringan lainnya.
Ringkasan: Rivian menghadirkan van listrik yang ditujukan khusus untuk bisnis, dengan kapasitas yang besar dan desain yang praktis untuk pengiriman di perkotaan. Harga yang ditawarkan kompetitif, menjadikannya alternatif yang menarik dibandingkan dengan model eSprinter dan e-Transit.