- Awal yang Sulit: Piastri mengalami awal yang tidak mulus dengan keluar lintasan di GP Melbourne, namun berhasil bangkit dan finis kesembilan.
- Membangun Momentum: Sejak saat itu, ia meraih kemenangan nyaman di China dan Sakhir, setelah sebelumnya naik podium di Jepang.
- Kesulitan Penyesuaian: Norris, yang biasanya unggul atas Piastri, mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan mobil barunya.
- Masalah di Bahrain: Hanya mampu meraih posisi keenam saat kualifikasi dan menjalani balapan yang kurang mulus.
- George Russell: Konsisten dengan Mercedes-nya, namun masih kekurangan kecepatan.
- Andrea Kimi Antonelli: Menunjukkan bakat luar biasa, tapi tertinggal jauh dari rekan setimnya.
- Red Bull dan Max Verstappen: Terhambat oleh masalah teknis, dengan pencapaian terbesar tim mungkin hanya sekadar menemukan pembalap kedua yang bisa finis di 10 besar.
Ferrari masih berkutat dengan strategi yang kurang efektif, meski memiliki susunan pembalap termahal dalam sejarah motorsport.
Di tengah persaingan tim Papaya ini, siapakah yang Anda jagokan? Sampai saat ini, Piastri tampak lebih menjanjikan, setidaknya sampai Adrian Newey membuka rahasia performa Aston.
Ringkasan: Artikel ini membahas awal gemilang Oscar Piastri dalam musim F1 2025, mengalahkan rekan setimnya, Lando Norris, yang berjuang untuk beradaptasi dengan mobil baru. Sementara itu, pesaing lain seperti George Russell dan Max Verstappen menghadapi tantangan teknis dan performa tim. Hingga kini, Piastri menjadi favorit untuk gelar juara.