Hai pembaca setia! Apakah Anda tahu bahwa infrastruktur pengisian kendaraan listrik (EV) di Amerika Serikat masih belum sepenuhnya siap untuk adopsi massal? Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya stasiun pengisian yang andal—kecuali jaringan Supercharger milik Tesla. Jaringan ini menggunakan port NACS khas Tesla, yang sayangnya tidak kompatibel dengan port CCS yang digunakan oleh sebagian besar kendaraan EV non-Tesla. Namun, ada kabar baik! Ford dan General Motors berencana mengadopsi port NACS mulai tahun 2025, sehingga kendaraan mereka dapat menggunakan Supercharger tanpa adaptor yang merepotkan.
Audi, bagian dari Grup Volkswagen, siap mengadopsi port NACS mulai tahun 2025. Dengan langkah ini, produk Audi akan dapat mengakses jaringan Supercharger Tesla dan juga jaringan pengisian Electrify America. Ini tentunya akan memberikan kemudahan lebih bagi pengguna setianya.
Mulai 2025, BMW Group, yang meliputi BMW, MINI, dan Rolls-Royce, juga akan beralih ke port NACS. Pada tahun tersebut, semua produk mereka akan dilengkapi dengan port NACS tidak hanya di pasar AS, tetapi juga di Kanada.
Ford menjadi pelopor dalam transisi ini dengan mulai mengalihkan kendaraan EV-nya ke port NACS pada 2025. Bagi Anda yang memiliki model lebih lama, jangan khawatir! Adaptor khusus akan tersedia mulai 2024.
Ikut melangkah dengan Ford, General Motors juga berencana beralih sepenuhnya ke port NACS pada 2025. Adaptor akan mulai tersedia pada 2024.
Ketiga merek ini akan mulai mengadopsi port NACS pada kuartal keempat tahun 2024 di Amerika Serikat dan 2025 di Kanada. Bagi pengguna model CCS, adaptor juga akan disediakan.
Mulai tahun 2025, Nissan juga akan memperkenalkan port NACS pada kendaraannya. Untuk model Ariya yang sudah ada, akan disediakan adaptor agar tetap dapat terhubung dengan jaringan Supercharger.
Tidak ketinggalan, Volkswagen Group, yang termasuk Audi dan Porsche, akan mengintegrasikan port NACS mulai tahun 2025. Dengan ini, mereka siap mendukung pengisian daya dengan Supercharger Tesla dan jaringan Electrify America.
Volvo dan Polestar ikut serta dalam perubahan ini dengan sepakat memakai port NACS pada tahun 2025. Adaptor juga akan tersedia untuk pengguna EV yang saat ini sudah beredar.
Tidak ketinggalan, merek-merek seperti Lucid, Mazda, Subaru, Rivian, dan lainnya juga berkomitmen untuk beralih ke port NACS pada 2025.
Selain para produsen kendaraan, jaringan pengisian publik seperti ChargePoint juga mulai mengintegrasikan dukungan untuk port NACS. Ini langkah yang sangat positif untuk masa depan EV!
Jadi, inilah sekilas tentang bagaimana industri otomotif melihat perubahan signifikan menuju port NACS. Hal ini memperkuat infrastruktur dan akses ke jaringan Supercharger Tesla, dengan partisipasi aktif dari berbagai produsen kendaraan. Dengan dukungan ini, masa depan penggunaan EV yang lebih luas tampaknya semakin cerah!
Semoga artikel ini membantu Anda memahami revolusi di dunia transportasi listrik. Terus ikuti perkembangan, yuk!