Nigel Stoate adalah sosok istimewa dengan hobi yang unik, yakni mengumpulkan peralatan tempur dari era Perang Dunia Kedua. Salah satu barang koleksinya yang menonjol adalah tank Sherman dan DUKW, sebuah kendaraan amfibi yang dibuat oleh GMC. Salah satu prestasi luar biasanya adalah saat ia mengemudikan DUKW-nya menyeberangi Selat Inggris menuju Normandia dalam rangka memperingati 80 tahun D-Day.
Pada bulan Juni 2024, Nigel mengoperasikan DUKW-nya dari kapal induk Royal Marines menuju pantai Normandia, tepat pada pukul 07:25, waktu yang sama ketika pasukan Inggris mendarat pada D-Day, 80 tahun silam. Dalam petualangan ini, ia hanya ditemani oleh putranya yang berusia 14 tahun, Ryan, serta seorang mekanik bernama Jason. Mereka menempuh perjalanan sejauh 200 km yang memakan waktu 28 jam, melewati jalur pelayaran tersibuk di dunia.
Mengapa Nigel memiliki DUKW di halaman belakang rumahnya? Ternyata, ini adalah salah satu cara baginya untuk melepaskan penat dari pekerjaannya di bidang litigasi paten. DUKW adalah kendaraan bersejarah dengan peran penting dalam pendaratan amfibi pasukan sekutu, meskipun banyak dari kendaraan ini hancur akibat perang dan korosi air laut. DUKW milik Nigel terawat dengan baik karena sebelumnya disimpan di padang pasir Amerika dan direstorasi pada awal tahun 1990-an.
Nigel menganggap DUKW sebagai kendaraan yang sangat handal di air, berkat pompa bilah kembarnya yang mampu menangani kebocoran hingga 4 inci. Sebelum memulai perjalanan bersejarah ini, ia memastikan DUKW-nya berada dalam kondisi prima dan melengkapinya dengan alat keselamatan, seperti rakit penyelamat dan pemancar satelit.
Nigel Stoate merasa bangga atas pencapaiannya dalam menelusuri jejak langkah ayahnya pada D-Day. Petualangannya bukan hanya sebagai penghormatan atas pengorbanan masa lalu, tetapi juga mencerminkan dedikasinya terhadap sejarah.
Ringkasan: Artikel ini mengulas tentang Nigel Stoate dan perjalanan menyeberangi Selat Inggris dengan DUKW dalam rangka peringatan 80 tahun D-Day. Nigel merupakan penggemar berat sejarah Perang Dunia Kedua dan memelihara koleksi kendaraan militernya dengan sangat baik.
