Film ini berfokus pada ketegangan antara Sonny Hayes (Brad Pitt), seorang pembalap veteran yang kecanduan judi, dan Joshua Pearce (Damson Idris), seorang pembalap pemula berbakat. Keduanya dipimpin oleh bos tim, Ruben (Javier Bardem), yang berharap mereka dapat bersaing untuk menjadi yang terbaik di trek.
Kisah ini mengingatkan kita pada rivalitas terkenal antara Fernando Alonso dan Lewis Hamilton di tahun 2007. Meskipun tidak persis sama, karakter Pearce memiliki kemiripan dengan Hamilton yang menghadapi tantangan dari rekan veteran.
Sementara Pitt membawa pesona pada karakter bos tim, banyak yang merasa Bardem, yang mirip dengan Alonso, seharusnya memerankan karakter tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keaslian dalam penggambaran pembalap F1.
Trailer menunjukkan Sonny Hayes mengenakan baju balap dengan logo Camel sambil mengemudikan Lotus 99T tahun 1987. Ini mengindikasikan adanya elemen nostalgia dalam film, yang tampaknya akan menggambarkan perjalanan panjang kariernya.
Dengan tampilan sinematografi yang menarik, termasuk pengambilan gambar onboard yang berani, trailer ini menunjukkan potensi untuk menampilkan kecepatan dan dinamika balapan dengan lebih baik. Namun, ada juga kekhawatiran mengenai rekaman momen tragis yang mungkin diangkat.
Trailer film F1 memberikan gambaran menarik tentang rivalitas tim dan karakter utama, memicu perbandingan dengan rivalitas nyata di dunia F1. Dengan sentuhan nostalgia, elemen sinematografi yang memukau, dan penggambaran karakter yang unik, film ini berpotensi menawarkan pengalaman balap yang mendebarkan.