Kitzbühel sedang memuncak. Kota kecil di Tyrol dengan populasi normal sekitar 8.300 jiwa ini menjadi tuan rumah bagi lebih dari 100.000 orang. Di tengah dinginnya udara, hiruk pikuk para penonton, musik Europop, denting lonceng sapi, dan aroma bratwurst memenuhi suasana. Ini adalah Hahnenkammrennen, ajang balap ski paling prestisius di Austria dan alasan yang sempurna untuk berpesta.
Namun, bagi saya, tujuan utama lebih serius. Saat langit mulai gelap pada hari Sabtu, saya bersama para pemain ski slalom Inggris, Laurie Taylor dan Billy Major, terjebak dalam kemacetan. Mereka harus segera tiba di penarikan undian untuk menentukan urutan start balapan keesokan harinya.
Kami berada dalam Audi A6 Avant e-tron, mobil listrik yang ramah lingkungan dan bukan SUV, melainkan sebuah wagon aerodinamis. Perjalanan panjang melintasi Jerman dilakukan dengan kecepatan autobahn dan cuaca dingin, semuanya berdampak negatif pada daya jangkau baterai. Namun, hasilnya mengejutkan: konsumsi daya 2.7 mpkWh, jauh lebih efisien dibandingkan SUV listrik sebelumnya.
Audi A6 Avant menonjol dalam beberapa hal:
- Aerodinamika Unggul: Lebih licin dibandingkan Q6 e-tron sehingga mampu meningkatkan jangkauan resmi dari 361 menjadi 402 mil.
- Pengisian Cepat: Berkat teknologi 800V, pengisian daya sangat cepat.
- Kenyamanan dan Interior: Desain kabin dengan lima layar dan atap panoramik transparan yang dapat disesuaikan.
- Pengendalian: Posisi tubuh lebih rendah membuat penanganan lebih baik dibandingkan SUV. Namun, ini bukan mobil quattro demi efisiensi motor tunggal.
Kesibukan tim ski Inggris di balik layar sungguh menarik. Pelatih seperti Tom "TJ" Baldwin dan Alain Baxter mempersiapkan ski seefisien mungkin, mengasah ski dengan peralatan mahal untuk menciptakan ketajaman sempurna. Ini sangat vital karena ski harus berfungsi efisien di permukaan es yang keras.
Sore itu, meski hujan mengguyur alih-alih salju, acara balapan tetap berlangsung meriah. Tim Inggris mengakhiri kompetisi dengan hasil yang layak, dan kehadiran Audi A6 e-tron menyempurnakan pengalaman tersebut.
Audi A6 e-tron berhasil membuktikan diri sebagai kendaraan listrik ideal untuk medan berat sambil tetap efisien dan nyaman. Walau tantangan cuaca dan jalur berat menguji batasnya, mobil ini menghadirkan harapan baru bagi kebangkitan mobil estate, memberikan harapan pada olahraga ski yang kekayaan alaminya makin terancam. Mungkinkah ini awal dari era baru bagi mobil wagon dan olahraga ski di tengah ancaman lingkungan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
