Para pembuat mobil Jerman sering kali dikenal gemar mengklaim diri mereka sebagai pelopor di berbagai aspek industri otomotif. Ambil contoh saat Mercedes memperkenalkan M-Class sebagai SUV mewah pertama, padahal sebelumnya sudah ada Range Rover dan Jeep Wagoneer. Audi juga pernah menyebut A5 Sportback sebagai model pertama dari jenis ini, sedangkan Mondeo Ghia sudah hadir lebih dulu di pasar yang sama. BMW pun menyebut X6 sebagai coupe-SUV pertama, meskipun SsangYong Actyon sudah lebih dulu hadir.
Volkswagen sebenarnya tidak perlu berlebihan dalam mempromosikan Golf GTI sebagai hot hatch pertama. Namun demikian, banyak dari kita menganggapnya demikian. Dalam salah satu publikasi yang merayakan 50 tahun keberadaan Golf sporty, disebutkan, "Golf GTI dianggap sebagai yang asli di kelasnya." Hingga saat ini, VW tetap konsisten dengan setiap generasi Golf, sementara para pesaingnya sering kali berubah arah mengikuti dinamika pasar. Inilah yang membuat Golf GTI tetap menjadi ikon.
Meski sering diingat sebagai yang pertama, kenyataannya tidaklah demikian. Beberapa minggu sebelum Golf GTI diluncurkan, Renault telah memasarkan 5 Alpine, yang di Inggris dikenal sebagai Gordini. Ketika Golf pertama kali diperkenalkan di pameran mobil di Frankfurt tahun 1975, Renault sudah melangkah lebih dulu.
Jika kita menggali lebih dalam, ada Simca 1100 Ti dari tahun 1974, yang juga pantas dianggap sebagai hot hatch. Bahkan, ada Autobianchi A112 Abarth yang sudah ada sejak 1971. Semua ini adalah mobil dengan penggerak depan dan ruang bagasi belakang yang nyata, berbeda dengan Mini Cooper 2 pintu atau BMW 2002 Touring yang berpenggerak belakang.
Golf GTI memang sulit untuk diklaim sebagai hot hatch pertama. Meskipun tetap diingat karena konsistensinya, sebenarnya ada beberapa pendahulunya seperti Renault 5 Alpine dan Simca 1100 Ti. Sejarah, seperti biasanya, sering ditulis oleh mereka yang menang.