Krisis di Red Bull: Apakah Liam Lawson Terancam?

image
Krisis di Red Bull: Apakah Liam Lawson Terancam? - Gambar hanya untuk tujuan ilustrasi
24/03/2025topgear
Liam Lawson baru menjalani dua balapan di Formula 1, namun sudah muncul spekulasi mengenai masa depannya. Meskipun ia belum bisa melaju ke Q2 atau meraih poin, keputusan untuk mengeluarkannya kini bisa menjadi langkah paling ekstrem yang diambil oleh Red Bull. Dengan hanya 11 balapan di bawah ikat pinggangnya saat memasuki tahun 2025, Lawson harus bersaing dengan Max Verstappen, salah satu legenda F1, di mobil yang diketahui sulit untuk dikendalikan.

Harapan untuk Lawson

- Potensi Terpendam: Lawson menunjukkan janji yang besar selama waktu yang dihabiskannya bersama tim junior.
- Peluang yang Diperjuangkan: Ia memulai tahun 2025 dengan baik, berhasil mendapatkan posisi kualifikasi P5 di Australia dan finis di urutan keenam di China.

Tantangan di Kursi Kedua

Kursi kedua di Red Bull telah "melumat" banyak pembalap hebat seperti Pierre Gasly dan Sergio Perez. Tim perlu mempertimbangkan pembalap berpengalaman yang dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif.

Siapa yang Tepat untuk Red Bull?

- Valtteri Bottas: Mantan pembalap Sauber ini, yang saat ini hanya berstatus sebagai pembalap cadangan, memiliki pengalaman dan jumlah kemenangan yang cukup untuk menjadi aset berharga bagi Red Bull.
- Sergio Perez: Dengan pengalaman selama 14 tahun, ia terbukti mampu membawa mobil dari posisi tengah ke podium.

Penyelesaian Krisis

Helmut Marko sering mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa pembalap junior. Mungkin sudah saatnya bagi Marko untuk terjun langsung dan memberikan contoh kepada para pembalapnya.

  

Ringkasan

Artikel ini membahas spekulasi mengenai masa depan Liam Lawson di Red Bull setelah dua balapan. Meskipun ia menunjukkan potensi, tekanan untuk meraih hasil yang memuaskan di samping Max Verstappen sangat besar. Red Bull perlu menilai kembali pilihan untuk kursi kedua dan mempertimbangkan pembalap berpengalaman agar dapat meraih kesuksesan lebih lanjut.

Apa kata orang lain...

Belum ada komentar