Langkah ini juga mempersiapkan Rolls-Royce untuk meluncurkan mobil listrik penuh berikutnya setelah Spectre pada tahun 2025. Hal ini menandakan bahwa masa depan Rolls-Royce di Inggris kini sudah terjamin.
Kemajuan signifikan dalam keahlian ini dipicu oleh permintaan tinggi dari para klien untuk fitur kustom seperti jahitan eksklusif, panel kayu teak, inlay berlapis emas hasil cetak 3D, dan aluminium tingkat luar angkasa. Pada awalnya, perusahaan hanya mempekerjakan sekitar 300 orang untuk membangun satu mobil per hari, namun sekarang mengandalkan lebih dari 2.500 orang untuk menghasilkan hingga 28 mobil setiap hari.
Menurut CEO Rolls-Royce, Chris Brownridge, hasil kustomisasi tahun 2024 menunjukkan semakin banyak klien yang tertarik untuk menciptakan mobil yang lebih ambisius dan bernilai tinggi. Wilayah dengan nilai rata-rata per mobil kustom tertinggi adalah Timur Tengah, diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa.
Model yang paling banyak diminati tahun lalu adalah Cullinan, Spectre, dan Ghost, sementara Phantom tetap menjadi yang paling eksklusif. Klien Rolls-Royce sering kali mendapatkan inspirasi untuk kustomisasi dari fenomena alam, warisan Rolls-Royce, peristiwa pribadi berharga, dan film klasik.
Dengan investasi besar dan komitmen terhadap inovasi, Rolls-Royce tidak hanya memperkuat posisinya di pasar mobil kustom, tetapi juga mempersiapkan transisi ke era mobil listrik, menjamin masa depannya yang berkelanjutan di dunia otomotif.