Lucid juga membawa inovasi dengan memperbarui sel baterainya menggunakan kimia baru dari Panasonic. Inovasi ini memungkinkan Lucid Gravity menyerap daya hingga 400kW dari pengisi daya 1000V, serta 225kW dari pengisi daya cepat 500V, termasuk Supercharger V3 Tesla. Dengan kemampuan seperti ini, kendaraan ini dapat menempuh jarak sekitar 200 mil hanya dalam waktu kurang dari 12 menit—sebuah pencapaian yang sangat mengesankan!
Tak hanya itu, Lucid Gravity juga dilengkapi dengan adaptor untuk soket CCS1, yang menjadi penting dalam rencana pemasaran kendaraan ini ke Eropa. Meskipun tanggal peluncurannya belum diumumkan, soket ini lebih umum digunakan di kawasan Eropa.
Selain Gravity, model lain dari Lucid, yaitu Lucid Air, juga akan dapat mengisi daya menggunakan jaringan Supercharger mulai musim panas ini. Kami akan terus memperbarui informasi seiring dengan perkembangan lebih lanjut.
Ringkasan: Lucid Gravity kini mendobrak batasan dengan akses ke jaringan pengisian Tesla tanpa adaptor, berkat adanya port NACS yang terintegrasi. Pembaruan pada baterai memberikan performa pengisian yang luar biasa, sementara persiapan untuk pasar Eropa dilakukan dengan dukungan soket CCS1. Di masa mendatang, Lucid Air juga akan segera terhubung dengan jaringan pengisian Tesla ini.