Ferrari telah melakukan investasi besar-besaran dalam pengembangan infrastrukturnya:
- E-building: Fasilitas baru yang dirancang oleh Mario Cucinella, terletak di utara kampus Maranello.
- E-Cells Lab: Kerjasama dengan Universitas Bologna untuk mempelajari teknologi penggerak listrik dan baterai bertegangan tinggi.
Mobil listrik Ferrari diharapkan mulai diproduksi pada tahun 2026. Perusahaan ini siap menghadapi masa depan dengan tetap berpegang pada DNA inovasi dan teknologi yang telah menjadi ciri khasnya. John Elkann menegaskan bahwa teknologi mesin listrik bukanlah hal baru bagi Ferrari.
- Performa, seperti akselerasi linear dan lateral serta penggantian gigi, menjadi fokus utama.
- Mesin listrik juga memberikan suara unik, meskipun tidak sekeras mesin konvensional.
Ferrari mencatat peningkatan penjualan sebesar 0,7% pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023, dengan total 13.752 unit terjual.
- EMEA: Naik 141 unit
- Amerika: Naik 192 unit
- APAC: Naik 84 unit
Namun, penjualan di China, Hong Kong, dan Taiwan mengalami penurunan.
Peningkatan pendapatan sebesar 11,8% dan profit sebesar 16,7% menunjukkan kerja sama yang kuat di seluruh bagian perusahaan, termasuk dalam musim balap yang kompetitif. Dengan tambahan Lewis Hamilton, Ferrari berharap dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Ferrari siap menyambut era baru dengan peluncuran mobil listrik pertamanya yang diharapkan hadir dalam bentuk SUV. Dengan investasi besar dalam pengembangan infrastruktur dan riset, Ferrari tetap berkomitmen untuk menjaga pengalaman berkendara yang otentik. Sementara itu, kinerja penjualan dan keuangan tahun lalu menunjukkan bahwa perusahaan ini, meskipun ukurannya kecil, terus maju dengan potensi besar di masa depan.