Desain tim Inggris tersebut menggabungkan elemen ikonik dari beberapa generasi Corvette:
- Nose Tiga Dimensi: Terinspirasi oleh C3 yang memiliki tampilan hidung hiu.
- Garis Khas C7: Central crease dan hood cut lines berasal dari generasi sebelumnya.
- C2 Split-Window: Konsep ini juga mengadaptasi desain jendela terpisah.
Bagian bawah bodi mobil adalah kombinasi dari desain aerodinamis modern, yang mencakup:
- Aero Deck: Ventilasi, flaps, dan saluran pemandu yang mengesankan.
- Pintu Gullwing: Terbuka di garis tengah atap, memberikan kesan futuristik.
Meskipun detail teknis masih dirahasiakan, konsep ini dilengkapi dengan teknologi canggih:
- Material Cetak 3D: Struktur diharapkan dibangun menggunakan metode "additive manufacturing".
- Aerodinamika Aktif: Elemen yang mengarahkan aliran udara dan efek tanah.
Ukuran konsep ini cukup mencolok, dengan tinggi hanya 40.7 inci dan lebar 85.7 inci, menjadikannya jauh lebih rendah dan lebar dibandingkan C8 saat ini.
Meskipun belum ada keputusan untuk memproduksi desain ini, GM mengindikasikan bahwa studio desain Inggris ini akan terus menciptakan ide-ide baru untuk Corvette. Ini bisa menjadi awal dari generasi selanjutnya, menggambarkan bagaimana desain otomotif dapat mengubah cara kita melihat mobil ikonik seperti Corvette. Saat ini, kita hanya dapat berharap untuk lebih banyak inovasi dari studio ini.