EPA Ingin Hilangkan Fitur Mobil Baru yang Menjengkelkan!

image
EPA Ingin Hilangkan Fitur Mobil Baru yang Menjengkelkan! - Gambar hanya untuk tujuan ilustrasi
14/05/2025motortrend
Mengapa Fitur Engine Stop-Start Menjadi Kontroversi?

Fitur engine stop-start menjadi topik hangat setelah Lee Zeldin, Kepala EPA di pemerintahan Trump, secara terbuka menyatakan ketidaksukaannya, walaupun lembaga tersebut sebelumnya telah menyetujui fitur ini. Fitur ini mendapat pengakuan tambahan dari EPA karena mendukung penghematan bahan bakar dengan mematikan mesin saat kendaraan berhenti. Meskipun dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sebesar 4-5%, banyak pengendara merasa terganggu karena fitur ini dapat mengurangi kenyamanan AC ketika mesin mati.

Kebijakan EPA dan Dampaknya

- Proses Uji Bahan Bakar: Agar dapat mengklaim penghematan bahan bakar dalam uji EPA, fitur ini harus selalu aktif secara default, sehingga pengemudi perlu mematikannya secara manual setiap kali menghidupkan mobil.
- Proses Perubahan Kebijakan: Mengubah kebijakan ini memerlukan waktu lama dan melibatkan komentar publik serta persetujuan dari pabrikan mobil.

Reaksi Industri Otomotif

Para produsen mobil, yang telah mengembangkan fitur ini selama bertahun-tahun, mungkin tidak setuju jika diminta untuk menghapusnya. Banyak yang bahkan telah beralih ke sistem mild-hybrid 48 volt guna menciptakan pengalaman berkendara yang lebih halus dan efisien. Sementara itu, mobil hybrid dan listrik telah mengimplementasikan sistem serupa dengan hasil yang lebih mulus berkat penggunaan motor listrik yang lebih kuat.

Sikap Pemerintahan dan Industri

Pemerintahan Trump menunjukkan keengganan terhadap teknologi yang hemat energi dan insentif pajak untuk kendaraan listrik, dengan rencana untuk mengurangi kredit pajak federal bagi kendaraan listrik (EV) dalam tagihan pajak mendatang. Hal ini dapat berdampak pada negara-negara bagian yang bergantung pada energi angin dan matahari, yang tengah berkembang pesat.

  

Ringkasan: Lee Zeldin dari EPA mengkritik keras fitur engine stop-start yang dianggap mengganggu oleh banyak pengemudi, meskipun fitur tersebut memiliki manfaat dalam hal penghematan bahan bakar. Kritik ini menyoroti kebijakan EPA yang memberi insentif pada fitur tersebut dan menegaskan adanya pergeseran kebijakan energi bersih di bawah pemerintahan Trump.

Apa kata orang lain...

Belum ada komentar