Ford dan Vauxhall, yang dulunya menguasai panggung otomotif, kini harus berbagi perhatian dengan merek-merek lain seperti Volkswagen, BMW, Audi, dan Kia. Persaingan yang ketat ini mendorong keduanya untuk mengadopsi platform bersama demi menekan biaya produksi. Grandland menggunakan kit dari Stellantis, sedangkan Explorer memanfaatkan komponen dari Volkswagen.
Meskipun tidak lagi menjadi pusat perhatian, reputasi kedua merek di Inggris sebagai inovator di industri otomotif tetap kuat. Bahkan, BBC sempat menyoroti perkembangan industri kendaraan listrik di Inggris dengan mewawancarai pimpinan Ford, meski saat ini mereka tidak lagi memproduksi mobil di Inggris.
Ford Explorer:
- Penggerak: RWD
- Tenaga: 286 bhp
- Baterai: 77 kWh
- Jarak tempuh: 358 mil (WLTP)
Vauxhall Grandland:
- Penggerak: FWD
- Tenaga: 213 bhp
- Baterai: 73 kWh
- Jarak tempuh: 325 mil (WLTP)
Vauxhall menawarkan harga yang lebih rendah hingga 10% dibandingkan Ford, walaupun spesifikasi yang ditawarkan sedikit lebih rendah.
Dalam hal desain, Explorer menampilkan tampilan gagah khas Amerika, sementara Grandland menawarkan lekukan desain modern yang lebih elegan. Interior Grandland hadir dengan gaya yang kontemporer, menggunakan material yang modis, serta dilengkapi sistem infotainment yang bisa disesuaikan dengan preferensi pengguna.
Sebaliknya, Explorer mengadopsi layar besar yang menjadi ciri khas Ford, dengan sistem navigasi yang logis dan konfigurasi yang personal.
Vauxhall Grandland lebih ringan saat dikendarai berkat kemudi yang responsif dan suspensi yang cepat. Namun, dalam hal performa, Grandland terasa lebih lambat