Pada awalnya, Durango dengan mesin Hellcat direncanakan hanya hadir selama satu tahun. Namun, permintaan konsumen yang tinggi membuatnya tetap diproduksi. Pada tahun 2024, Durango akan merayakan 20 tahun penggunaan mesin Hemi, dan Dodge memutuskan untuk memperpanjang produksinya hingga 2025.
Selain Durango Hellcat, model Durango R/T juga akan terus diproduksi hingga 2025. Meskipun SRT Hellcat berada di puncak jajaran dengan tenaga sebesar 710 tenaga kuda, Durango R/T dengan 360 tenaga kudanya juga menawarkan performa yang mengesankan. Kedua model ini mempertahankan transmisi otomatis delapan percepatan dengan kemampuan akselerasi yang luar biasa, di mana Hellcat dapat mencapai kecepatan 60 mph dalam waktu 3,6 detik, sementara R/T mencapainya dalam 6,2 detik.
Keputusan ini sejalan dengan pengunduran diri mantan CEO Stellantis, Carlos Tavares. Setelah kepergiannya, sejumlah pihak di dalam perusahaan mengungkapkan bahwa Tavares ingin menghentikan produksi mesin Hemi, sesuatu yang tidak sejalan dengan keinginan banyak pihak dalam perusahaan tersebut. Dengan kepergian Tavares, produksi V-8 Durango dapat dilanjutkan, baik dengan mesin 5.7-liter Hemi atau 6.2-liter Hellcat supercharged.
Ringkasan: Produksi Dodge Durango SRT Hellcat dan R/T yang bertenaga V-8 diperpanjang hingga 2025, dalam rangka merayakan 20 tahun keberadaan mesin Hemi. Dengan permintaan yang tinggi dan perubahan dalam kepemimpinan perusahaan, model bertenaga besar ini mendapatkan kesempatan untuk terus berkendara lebih lama.