Charger terbaru menawarkan dua opsi: model listrik murni "Daytona" dan mesin enam silinder terbaru dari Stellantis, Hurricane twin-turbo inline-six, yang siap hadir pada Charger Sixpack tahun 2025.
Mesin Hemi V-8 legendaris dari Stellantis saat ini hanya tersedia di Dodge Durango hingga tahun 2025. CEO Ram, Tim Kuniskis, memerlukan data penjualan lebih lanjut sebelum mempertimbangkan penggantian V-8 dengan Hurricane inline-six di Ram 1500. Sementara itu, CEO Dodge, Matt McAlear, bangga masih dapat menawarkan Durango dengan opsi 5,7-liter Hemi atau 6,4-liter Hellcat.
Kemungkinan kembalinya Hemi ke Ram dan Charger tetap terbuka. McAlear mengingatkan pentingnya evolusi panjang sebelum Charger bisa membanggakan mesin Hemi. Charger generasi baru kini memulai dengan model listrik dua pintu, diikuti model mesin bakar seperti R/T, Scat Pack, dan Sixpack yang baru. Semua mesin ini mengungguli generasi sebelumnya dan menawarkan harga yang lebih kompetitif.
Keberlanjutan Durango dengan Hemi setelah 2025 tergantung pada regulasi emisi. Dodge tetap setia pada V-8 tetapi menyesuaikan diri dengan semua varian powertrain untuk memenuhi kebutuhan pasar. Semua model generasi baru menggunakan platform STLA yang dapat menampung powertrain listrik dan pembakaran, termasuk kemungkinan Durango generasi keempat yang multi-powertrain.
Kehadiran kembali Magnum, kendaraan otot yang dicintai penggemar, menjadi pertanyaan. CEO Dodge, Matt McAlear, menyatakan bahwa meskipun banyak ide sedang dipertimbangkan, hanya proyek dengan dasar bisnis yang kuat yang akan diteruskan. Dengan perubahan politik dan organisasi di Stellantis, semua opsi tetap terbuka.
Merek Dodge tidak berubah; mereka terus mendorong batas dan mendefinisikan ulang performa agar tetap terdepan. Merek ini berkomitmen untuk tetap menjadi nama terkemuka dalam industri otomotif Amerika.
Dodge berusaha menyeimbangkan antara nostalgia dan inovasi. Meski Hemi mungkin akan berlalu, Dodge tetap setia pada performa tinggi dengan menawarkan berbagai powertrain canggih, sambil tetap membuka kemungkinan kembalinya model ikonik. Sepanjang perubahan ini, komitmen pada identitas sebagai merek performa Amerika tetap terjaga.