Bugatti Chiron, sebuah hypercar yang mampu melaju hingga kecepatan 282 mph dengan atap terbuka, ternyata tidak dilengkapi dengan cupholder. Salah satu pemilik Chiron mengeluhkan minumannya yang tumpah ke lengan pintu mobil saat berkendara. Hal ini tentu menjadi kekurangan yang cukup mengecewakan untuk sebuah mobil yang bernilai jutaan dolar.
Sebagai produsen mobil dengan produksi terbatas, Bugatti dapat menanggulangi masalah ini dengan cara yang spesial. Tim desainnya telah mengembangkan cupholder fungsional yang dapat dipasang pada Chiron yang sudah ada. Desain ini dijadwalkan untuk diperkenalkan pada Januari mendatang.
Desainer Bugatti, Frank Heyl, memamerkan prototipe cupholder tersebut di Instagram. Alat ini dirancang sebagai sisipan yang dapat dipasang pada lengan pintu tanpa alat bantu. Tersedia dalam dua ukuran, cupholder ini dapat menampung botol air maupun kaleng minuman energi. Desainnya bahkan dapat disesuaikan dengan warna mobil dan dihiasi dengan nama pemilik yang ditulis dalam warna pink.
Heyl menyatakan bahwa cupholder ini akan dicetak menggunakan teknologi 3D sebagai bagian dari prototipe dan siap dipasang pada Januari mendatang. Inovasi ini diperkirakan bisa menjadi awal dari bisnis retrofit cupholder yang menguntungkan bagi Bugatti.
Bugatti menghadirkan inovasi berupa cupholder untuk Chiron, sebuah solusi praktis untuk mengatasi masalah sederhana pada hypercar mewah. Upaya ini juga dapat menjadi langkah baru dalam layanan personalisasi eksklusif yang ditawarkan oleh Bugatti.
![]() | Sangat bagus bahwa Bugatti menangani masalah aneh ini, tetapi jangan lupa bahwa cupholders biasanya merupakan standar dalam kendaraan. Rasanya agak tidak masuk akal. |
![]() | Meskipun bagus mereka membuat cupholder, saya tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah ini lebih tentang publisitas daripada permintaan konsumen yang sebenarnya. |
![]() | Mengapa mobil semahal itu tidak dilengkapi dengan cupholder? Sepertinya ada yang terlewatkan. |