Valhalla mengandalkan mesin V8 twin-turbo 4.0 liter baru, yang merupakan mesin paling bertenaga yang pernah digunakan Aston Martin sejauh ini, mampu menghasilkan 817bhp. Beberapa fitur utama dari mesin ini adalah:
- Turbocharger baru dengan aliran udara 20% lebih besar.
- Crankshaft flat-plane untuk pembakaran yang lebih efisien.
- Konfigurasi mesin yang terinspirasi dari Merc-AMG GT Black Series.
Namun, yang membuat Valhalla benar-benar istimewa adalah kombinasi tiga motor listriknya, yang menambah daya sebesar 248bhp. Sistem hibrida ini memungkinkan:
- Penggerak empat roda dengan kontrol dinamika kendaraan termutakhir.
- Mode EV yang memungkinkan mobil bergerak menggunakan penggerak depan.
- Akselerasi 0-100 km/jam dalam 2,5 detik, dengan kecepatan puncak mencapai 350 km/jam.
Dengan desain yang tetap setia pada konsep aslinya dari tahun 2019, Valhalla mengusung elemen aerodinamis aktif yang memastikan stabilitas optimal. Fitur desain mencakup:
- Panel serat karbon untuk bobot yang lebih ringan (1.655kg).
- Pintu dihedral yang membuka ke depan.
- Sayap belakang yang dapat naik hingga 255mm pada mode balap untuk efek airbrake.
Dari suspensi perangkat dorongan hingga rem karbon keramik, teknologi Formula 1 terasa kental pada Valhalla. Di dalam, minimalisme berfokus pada pengemudi dengan beberapa fitur penting, antara lain:
- Posisi berkendara ala pembalap F1.
- Tampilan instrumentasi digital yang dapat dikonfigurasi.
- Penerapan serat karbon daur ulang untuk trim interior.
Aston Martin Valhalla akan diproduksi terbatas, hanya 999 unit, dengan harga mulai dari £850k. Sebagai alternatif dari Lamborghini Revuelto atau pesaing McLaren W1 dan Ferrari F80, Valhalla menawarkan paket performa dan kemewahan yang menantang.
Valhalla adalah pernyataan Aston Martin dalam dunia supercar hibrida, memadukan mesin V8 yang kuat dengan teknologi motor listrik canggih. Dengan desain yang menggugah dan performa tak tertandingi, Valhalla menonjol sebagai ikon baru dari inovasi dan gaya di segmen otomotif mewah.