Volvo memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan keamanan kendaraannya melalui pendekatan inovatif yang dikenal sebagai 'Gaussian splatting'. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai penggunaan teknologi ini:
Pengembangan Melalui Simulasi
-
Kumpulan Data Sensor: Tim riset di Zenseact, divisi AI dan perangkat lunak Volvo, mengandalkan data sensor dari mobil baru untuk mensintesis berbagai skenario insiden.
-
Visualisasi 3D: Data tersebut diubah menjadi render 3D yang realistis, bukan hanya hasil pengambilan gambar dari kamera.
Pengetesan Skenario Jalan
-
Manipulasi Objek: Para peneliti dapat menambah atau mengurangi rintangan serta pengguna jalan lain dalam simulasi.
-
Pengujian Keputusan: Hal ini memungkinkan mereka menguji berbagai keputusan yang diprogram dalam fitur bantuan pengemudi.
Kesadaran Situasional
-
Menghadapi Kondisi Langka: Dengan memvisualisasikan konsekuensi dari keputusan tersebut, Volvo memastikan bahwa 'otak' mobil dapat bereaksi dengan tepat dalam situasi jalan yang jarang terjadi.
Persaingan dalam Inovasi
-
Porsche Juga Terlibat: Selain Volvo, Porsche juga menggunakan AI untuk memperkuat fitur bantuan pengemudinya dalam menghadapi kondisi-kondisi aneh di jalan.
Ringkasan
Volvo mengintegrasikan teknologi AI untuk membuat mobilnya lebih aman dengan cara mensimulasikan berbagai skenario jalan. Dengan pendekatan yang inovatif, mereka berupaya memastikan kendaraan mampu bereaksi dengan tepat dalam situasi yang jarang dihadapi.
