Rivian bersiap meluncurkan serangkaian EV yang tangguh dan cocok untuk petualangan, termasuk model subkompak R3 dan R3X. R2 diperkirakan akan menjadi versi lebih kecil dari R1S, dan akan menggoda konsumen dengan gaya hatchback klasik yang menjadikan R3 dan R3X sebagai pilihan yang lebih terjangkau.
Meskipun R1S dan R1T telah sukses dengan penjualan lebih dari 50.000 unit pada 2024, harga yang melebihi $70.000 membuat pasar untuk model ini menjadi cukup terbatas. Untuk bertahan dalam jangka panjang, Rivian perlu menarik lebih banyak konsumen dengan menawarkan model yang lebih ekonomis.
R3 dan R2 akan menggunakan platform baru untuk kendaraan berukuran kecil hingga menengah, yang menawarkan dua pilihan ukuran baterai. Versi satu motor dari R2 dengan baterai besar dapat menempuh jarak lebih dari 300 mil, sehingga R3 diharapkan memiliki jangkauan yang lebih jauh lagi.
R3 dan R2 akan hadir dengan opsi satu motor penggerak roda belakang atau dua motor penggerak semua roda. R3X yang berperforma tinggi akan dilengkapi dengan tri-motor serupa dengan R1T dan R1S, yang dapat menghasilkan tenaga 850 daya kuda.
R3 akan bersaing dengan crossover EV seperti Kia EV6 dan Volvo EX30, sedangkan R3X akan berhadapan dengan Kia EV6 GT. Fokus dari R3X adalah kemampuan menjelajah di medan yang lebih berat.
Rivian perlu memastikan bahwa R3 dan R3X diluncurkan tepat waktu dengan performa mesin yang kompetitif, agar tidak tertinggal dari para pesaing saat dirilis nanti. Selain itu, penjualan R1S dan R1T harus tetap kuat untuk mendukung peluncuran R2 dan R3.
R3 dan R3X dijadwalkan akan diluncurkan pada awal 2027, dengan R3X menjadi model pertama yang meluncur. R3 diharapkan menjadi model Rivian yang paling terjangkau dengan kisaran harga sekitar $37.000, sedangkan R3X diperkirakan akan dijual sekitar $47.000.
Rivian R3X menawarkan potensi sebagai EV hot hatch yang memikat dengan harga yang bersaing bagi para penggemar petualangan, menjadikannya salah satu kendaraan yang paling dinantikan pada tahun 2027.
