Ram memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana menyediakan baterai 229.0-kWh yang sebelumnya dijanjikan, yang memiliki jangkauan 500 mil dibandingkan dengan 350 mil dari versi yang lebih kecil.
- Prioritas Baru: Keputusan ini diambil karena Ram lebih memprioritaskan model plug-in-hybrid, yaitu Ramcharger.
- Jadwal Produksi: Peluncuran truk listrik pertama dari Ram ditunda, diikuti dengan keputusan untuk menghapus opsi baterai yang lebih besar.
Pergeseran prioritas ini dipicu oleh menurunnya permintaan truk listrik dan meningkatnya minat konsumen terhadap versi PHEV. Ramcharger kini dijadwalkan untuk dirilis lebih awal, dengan pembukaan pesanan yang direncanakan pada paruh pertama tahun depan.
Keputusan ini mempertimbangkan faktor-faktor seperti:
- Ketertiban Produksi: Mempermudah jadwal produksi yang telah tertunda.
- Keterjangkauan Harga: Menghilangkan opsi baterai besar berarti menekan biaya dan menjadikan harga Ram 1500 REV lebih terjangkau.
Bagi mereka yang sering khawatir dengan keterbatasan jangkauan, Ramcharger menjadi jawaban yang lebih sesuai, sekaligus mempertahankan harga Ram 1500 REV agar lebih kompetitif.
Ringkasan: Ram membatalkan rencana untuk menyediakan baterai yang lebih besar untuk pickup listrik 1500 REV dan lebih memfokuskan pada produksi model plug-in-hybrid Ramcharger. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penurunan permintaan akan truk listrik dan meningkatnya minat pada kendaraan hybrid, serta untuk menjaga agar harga tetap terjangkau.