Nissan: Fokus pada Teknologi Mengemudi Bebas Tangan

image
Nissan: Fokus pada Teknologi Mengemudi Bebas Tangan - Gambar hanya untuk tujuan ilustrasi
28/03/2025motortrend
Saat ini, Nissan tengah menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk perubahan kepemimpinan dan laporan keuangan yang kurang menggembirakan. Ivan Espinosa akan mengambil alih posisi CEO mulai 1 April mendatang. Untuk menstabilkan kondisi ini, Nissan memfokuskan strategi mereka pada pengembangan produk dan teknologi baru.

Pendekatan Praktis untuk Level 3

Meski Nissan memiliki kemampuan untuk menawarkan teknologi mengemudi Level 3, mereka memilih untuk menahan diri dan lebih berkonsentrasi pada pengembangan Level 2. Menurut Kazuhiro Doi, saat ini Nissan tidak berniat meluncurkan Level 3. Keputusan ini didasarkan atas kenyataan bahwa meskipun teknologinya sudah siap, konsumen belum menunjukkan minat yang cukup besar untuk membayar lebih mahal.

Preferensi Konsumen

Menurut Ponz Pandikuthira, konsumen lebih menyukai fitur Level 2 seperti cruise control adaptif dan lane-keeping assistance. Minat terhadap Level 3 masih rendah karena biayanya yang tinggi dan ketidaknyamanan dengan otomasi penuh. Ed Kim dari AutoPacific setuju bahwa kemampuan Level 3 belum menjadi prioritas bagi konsumen umum saat ini.

Biaya dan Pengembangan Masa Depan

Nissan berusaha menyempurnakan sistem bantu pengemudi mereka sambil berharap harga chip semikonduktor akan menurun. Sistem ProPilot Assist sudah diperkenalkan pada kendaraan seperti Nissan Serena dan Nissan Rogue. Kemajuan dalam teknologi ini terus dilakukan.

Uji Coba Robotaxi di Jepang

Uji coba sistem mengemudi otonom Level 4 menggunakan armada robotaxi di Jepang terus berlanjut. Minivan Serena digunakan sebagai taksi tanpa pengemudi di Yokohama, dan ada rencana untuk memperluas layanan ini ke kota-kota lain pada tahun 2027. Dengan makin langkanya sopir taksi di Jepang, teknologi otonom dapat menjadi solusi yang potensial.

  

Ringkasan: Nissan memilih untuk lebih fokus pada penyempurnaan teknologi mengemudi Level 2 dan menunda peluncuran Level 3, meskipun teknologi tersebut sebenarnya sudah siap. Keputusan ini didasari oleh preferensi konsumen dan efisiensi biaya. Di sisi lain, uji coba dengan robotaxi menjadi bagian penting dari strategi otonom masa depan Nissan di Jepang.

Apa kata orang lain...

Belum ada komentar