Misteri di Balik Hilangnya Hemi V-8: Apakah Carlos Tavares Biang Keladinya?

image
Misteri di Balik Hilangnya Hemi V-8: Apakah Carlos Tavares Biang Keladinya? - Gambar hanya untuk tujuan ilustrasi
10/12/2024caranddriver
Sejumlah orang dalam di Stellantis menuding mantan CEO Carlos Tavares sebagai pihak yang bertanggung jawab atas matinya Hemi V-8. Sebuah laporan dari CNBC menguak cerita di balik keputusan ini.

Keputusan Kontroversial

Menurut beberapa sumber anonim yang berbicara kepada CNBC, Tavares mendorong penghapusan Hemi meskipun banyak yang menginginkan keberlanjutannya. Mesin legendaris ini kini hanya tersedia sebagai mesin crate, serta di model pickup besar Dodge dan Dodge Durango SRT Hellcat, tetapi tidak lagi menjadi pilihan di mobil penumpang.

Kepemimpinan Tavares yang Dipertanyakan

Laporan tersebut menyoroti kepemimpinan Tavares yang diduga enggan mendengarkan eksekutif AS tentang pasar Amerika. Keputusannya untuk menghapus Hemi didorong oleh desakan kuat untuk elektrifikasi, meskipun pertumbuhan kendaraan listrik perusahaan tetap lambat. Hal ini sempat mengakibatkan kehilangan jabatan bagi Tavares.

Masa Depan Stellantis dalam Ketidakpastian

Dengan hengkangnya Tavares, Stellantis kini dipimpin oleh komite eksekutif interim di bawah pimpinan chairman John Elkann. Menariknya, Tim Kuniskis, mantan CEO Dodge dan Ram yang dikenal sebagai pelopor lini Hellcat dan pendukung Hemi, kembali mengambil alih jabatan CEO Ram. Meski kedatangannya tidak menjamin kembalinya Hemi, ini menunjukkan kemungkinan perubahan budaya perusahaan di masa mendatang.

Posisi Hemi Saat Ini

Meskipun tak lagi menghiasi varian Chrysler 300, Dodge Challenger, dan Dodge Charger, Hemi V-8 masih dapat ditemukan sebagai pilihan mesin crate dan di sejumlah model pickup besar merek tersebut.

Ringkasan

Orang dalam Stellantis menyalahkan mantan CEO Carlos Tavares atas keputusan untuk menghapus Hemi V-8, yang dianggap sebagai langkah untuk mendukung elektrifikasi. Keputusan ini, yang dipandang banyak pihak sebagai salah arah untuk pasar AS, menjadi salah satu penyebab kesulitan Tavares dalam mempertahankan jabatannya. Sementara itu, masa depan Hemi dan strategi perusahaan kini menjadi perhatian utama di bawah kepemimpinan baru.

Apa kata orang lain...

Belum ada komentar