Pelanggan Subaru memang terkenal setia pada apa yang mereka kenal, terutama mesin flat-four yang ikonik. Namun, Lorraine Bishton, CEO Subaru UK, menyampaikan bahwa mereka mungkin akan beralih ke mobil listrik dengan antusias ketika waktunya tepat.
Ekspansi Model Mobil Listrik
Subaru berencana untuk menambahkan dua crossover elektrik baru ke dalam jajaran mereka pada pertengahan tahun depan, selain model Solterra. Kerjasama dengan Toyota difokuskan menghasilkan model dengan ukuran yang bervariasi, termasuk SUV besar yang akan diproduksi di Amerika Serikat.
Peran Dealer Mobil
Peran dealer sangat krusial dalam transisi ini. Banyak dealer Subaru yang berlokasi di daerah pedesaan dan memiliki hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka, sehingga dapat memberikan informasi yang terpercaya mengenai kendaraan listrik.
Keuntungan Pelanggan Subaru
Karakteristik pembeli Subaru mendukung transisi ke mobil listrik ini:
-
Transaksi Tunai: Hampir setengah dari pembelian Subaru di Inggris dilakukan dengan tunai.
-
Ketersediaan Pengisian Daya: Pembeli di pedesaan umumnya memiliki akses untuk memasang titik pengisian daya di rumah mereka.
-
Reputasi Keandalan: Pelanggan sangat mempercayai reputasi andal yang dimiliki Subaru.
Menghadapi Masa Depan
Meski rata-rata usia pembeli Subaru sekarang berada di angka 63 tahun, Solterra mampu menarik perhatian pembeli yang lebih muda, dengan rata-rata usia 42 tahun. Peluang ini akan memungkinkan Subaru untuk menjangkau pasar baru.
Tantangan yang Dihadapi
Bishton mengungkapkan kekhawatiran jika para pabrikan besar lainnya memberikan diskon besar-besaran, yang bisa berdampak negatif pada pasar secara keseluruhan.
Ringkasan
Pelanggan Subaru, yang setia pada merek ini dan memiliki stabilitas finansial yang baik, siap beradaptasi dengan kehadiran mobil listrik. Dengan dukungan dari dealer terpercaya dan peluncuran model baru, Subaru berupaya keras menjawab kebutuhan pasar mobil listrik yang terus berkembang.